Advertisement
Penjualan Apartemen di Balikpapan Melonjak 300% setelah Pengumuman Ibu Kota Pindah

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA- Bisnis properti melejit menyusul rencana kepindahan ibu kota ke Kalimantan Timur.
PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) melirik peluang ibu kota baru di Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Sejak diumumkan soal ibu kota baru, penjualan properti di sana naik tajam.
Advertisement
Salah satunya, penjualan apartemen Borneo Bay City milik APL di Balikpapan yang laku keras. Peningkatan penjualan tersebut naik usai diumumkannya ibu kota pindah pada pertengahan Agustus 2019.
"Penjualan unit apartemen di Borneo Bay City melonjak lebih dari 300% pasca-pengumuman keputusan pemindahan ibu kota RI ke Kalimantan Timur," ujar CEO Borneo Bay City Paul Christian dalam keterangan tertulis, Jakarta, Senin (4/11/2019).
Menurutnya, keputusan pemindahan tersebut telah mendorong para konsumen dari berbagai kota di Indonesia dan mancanegara seperti Malaysia, Singapura, dan Australia untuk membeli unitnya. Apalagi, Balikpapan akan menjadi daerah strategis dan tujuan investasi di masa depan.
“Selain dekat dengan ibu kota negara yang baru, banyaknya proyek strategis di Kalimantan Timur akan menjadikan wilayah ini memiliki value yang semakin tinggi, termasuk investasi di sektor propertinya," ujar Paul.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memilih Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur (Kaltim), sebagai lokasi ibu kota baru.
"Pemerintah telah melakukan kajian mendalam selama tiga tahun, lokasi ibu kota baru paling ideal adalah di sebagian Penajam Paser Utara dan sebagian Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur," kata Jokowi pada tanggal 26 Agustus 2019.
Seperti diberitakan, pemindahan ibu kota dari Jakarta ke Kalimantan Timur memicu pula persaingan bisnis pengembang di Tanah Air. Hal itu disebabkan, pembukaan lahan bagi ibu kota negara secara otomatis menjadikannya sebagai pusaran ekonomi baru.
CEO Residential Sinarmas Land Herry Hendarta mengatakan, sebagai pengembang pihaknya bersiap dalam menghadapi persaingan bisnis itu. Terlebih di lokasi tersebut, sudah ada cadangan lahan atau land bank milik Sinar Mas.
"Kita ada land bank di sana. Kita siap juga sebagai developer. Dampaknya pasti bakal ada pusaran ekonomi baru di sana," katanya kepada Okezone.
Diungkapkannya, Sinarmas Land memiliki beberapa land bank di Kalimantan Timur, sehingga dengan pemindahan ibu kota ke lokasi tersebut bisa memberi dampak menguntungkan pula bagi percepatan bisnis yang akan dijalani.
"Kebetulan kita ada beberapa land bank di lokasi itu. Pemindahan ini mungkin akan mempercepat akselerasinya," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Okezone.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Tok! Bunga KPR Subsidi Tetap 5 Persen
- Kuasa Hukum Ungkap Banyak Kejanggalan Terkait Kasus Pembunuhan Kacab Bank
- Daftar Lengkap Menteri dan Wamen Baru di Kabinet Merah Putih Prabowo
- Reshuffle Kabinet Prabowo, Ini Daftar Menteri dan Pejabat Baru
- Farida Farichah, Aktivis NU Berusia 39 Tahun yang Jadi Wamenkop
Advertisement

Produksi Benih Ikan di Seluruh BBI Sleman Capai 4,44 Juta Ekor
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Kementerian Raja Juli Peroleh Rp6,04 Triliun
- Menkeu Purbaya Ingatkan Anak Muda Jangan FOMO dengan Investasi
- Prediksi BMKG: Kota Besar Dilanda Hujan Hari Ini
- 2 Ruang Kelas Disiapkan untuk Sambut Wapres Gibran di Sentani
- 7 Tuntutan Demo Ojol Hari Ini, Hapus Multi Order hingga Copot Menhub
- Tiga Tersangka Korupsi Sritex Dilimpahkan ke Kejari Surakarta
- Kawal Demo Pengemudi Ojol, 6.118 Personel Gabungan Dikerahkan
Advertisement
Advertisement