Advertisement
Dilantik Jadi Ketua Komisi I, Meutya Hafid Siap Panggil Prabowo
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (tengah) berpegangan tangan dengan Mensesneg Pratikno (kanan) dan Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi sebelum foto bersama yang merupakan rangkaian pelantikan Kabinet Indonesia Maju di Halaman Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (23/10/2019). - Antara
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Setelah dilantik menjadi Ketua Komisi I, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat RI dari Partai Golkar Meutya Hafid akan memanggil para mitra di kementerian.
Yang akan bekerja sama dengan Komisi I tidak jauh berbeda dengan periode sebelumnya. Beberapa di antaranya adalah Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), Kementerian Luar Negeri, serta Kementerian Pertahanan (Kemenhan).
Advertisement
Meutya mengatakan bahwa Komisi I bakal mendalami program kerja mitra tersebut selama lima tahun ke depan khususnya Kemenkominfo yang dipimpin ole Johnny Gerald Plate dan Kemenhan oleh Prabowo Subianto.
“Kita ingin tahu pola ke depan dan juga apa program-program dari Kemenhan kali ini seperti apa saja. Kemkominfo saya rasa juga karena menterinya baru. Apakah ada terobosan-terobosam baru yang akan dilakukan oleh menterinya,” katanya usai dilantik di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (29/10/2019).
BACA JUGA
Meutya yang juga berasal dari Komisi I pada periode sebelumnya menjelaskan bahwa masih ada pekerjaan yang harus diselesaikan oleh Prabowo. Salah satunya terkait industri pertahanan nasional. Ini dia dorong agar Indonesia lebih mandiri dalam hal alutsista.
Sebagai ketua, Meutya akan bekerja sama dengan baik bersama semua pihak termasuk Prabowo yang menjadi calon presiden pada pemilu lalu.
“Jadi perlakuan akan sama dengan mitra-mitra lainnya. Kritisi juga tetap akan sama. Pengawasan kami kepada Kemenhan juga akan tetap sama. Kami harapkan bisa bekerja sama dengan baik dengan kemenhan dalam hal ini Menhan kita, Pak Prabowo,” jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Setelah 20 Tahun, GEM Dibuka dan Pamerkan 100 Ribu Artefak Kuno
- Krisis Air Tehran, Stok Air Minum Diprediksi Habis dalam 2 Pekan
- Impor Pakaian Bekas Ilegal Diduga Berasal dari Tiga Negara Ini
- Kereta Khusus Petani Pedagang Rute Merak-Rangkasbitung Siap Beroperasi
- Jaksa Umumkan Tersangka Baru dalam Kasus Perampokan Museum Louvre
Advertisement
Pustu di Bantul Jauh dari Ideal: Bangunan Rusak, Baru 15 yang Aktif
Advertisement
Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
- Mahasiswa Asing Ikuti Summer Course FK-KMK UGM di Giriloyo Bantul
- Perangkat Kalurahan dan Swasta Paling Banyak Disidang di Tipikor Jogja
- 33 Tahun PDAM Tirta Sembada Berikan Layanan Optimal
- Manchester City Vs Bournemouth, H2H, Prediksi Skor dan Susunan Pemain
- DPUPKP Bantul Petakan Titik Genangan dan Talut Rawan Longsor
- Terlalu Mahal, Tarif Sewa Joglo Taman Budaya Gunungkidul Dikaji Ulang
- BPBD Gunungkidul Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana
Advertisement
Advertisement



