Advertisement
Ada yang Mempertanyakan Kemampuannya Jadi Menteri, Nadiem Makarim: Waktu yang Akan Menjawab
Mendikbud Nadiem Makarim mengambil buku saat berkunjung ke Perpustakaan Kemendikbud, Jakarta, Rabu (23/10/2019). - Antara
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Sebagai bentuk tanggung jawab yang dipercayakan Presiden Joko Widodo kepada dirinya, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim ingin membuktikan kerjanya memimpin kementerian itu.
Nadiem mengakui ada pihak yang mempertanyakan kemampuannya memimpin Kemendkbud, organisasi kementerian yang cukup besar di Indonesia.
Advertisement
Melalui keterangan resmi yang dikutip Selasa (29/10/2019), Nadiem justru mengibaratkan pemilihannya sebagai Mendikbud seperti membuka gerbang untuk generasi muda.
“Kawan-kawan pemuda, gerbang kita telah terbuka,” kata Nadiem saat menyampaikan pidato secara khusus pada Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-91, di kantor Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
BACA JUGA
Nadiem mengakui, ada pihak-pihak yang mempertanyakan kemampuannya dengan tanggung jawab besar memimpin Kemendikbud, termasuk dalam memenuhi ekspektasi masyarakat yang begitu tinggi.
“Waktulah yang akan menjawab,” tegasnya.
Menurut Nadiem, pada saat diberikan kesempatan dari Presiden untuk membantu generasi berikutnya, dia tidak berpikir dua kali. “Saya melangkah ke depan, apapun risikonya,” ucapnya.
Mendikbud mengingatkan, saat ini generasi muda Indonesia hidup dalam dunia yang bising karena banyak bisikan, godaan, dan pendapat. Di dalam kegaduhan tersebut sering sekali suara hati generasi muda terabaikan.
Mendikbud Nadiem Makarim meyakini pemuda Indonesia sadar di hatinya masing-masing, ke mana tujuan mereka ingin melangkah. Namun, kebisingan-kebisingan tersebut membuat generasi muda meragukan dirinya masing-masing, takut dipermalukan, takut dimusuhi, atau takut gagal.
Untuk itu, Nadiem memberikan motivasi kepada para pemuda. “Kawan-kawan pemuda, satu-satunya kegagalan adalah kalau kita hanya diam di tempat. Dan satu-satunya kesuksesan adalah kalau kita terus melangkah ke depan. Kita mungkin tersandung-sandung, kita mungkin jatuh, tapi kita tidak akan tiba di tujuan hati kita kalau kita tidak melangkah bersama,” tutur Mendikbud dalam pidatonya.
Mendikbud juga mengimbau generasi muda agar tidak hanya menunggu dunia berubah, karena dunia ada di tangan pemuda. “Asal kita berani melangkah, kita tak akan pernah kalah,” tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- ASEAN Tegaskan Tak Akan Kirim Pengamat ke Pemilu Myanmar
- MK Tolak Uji Materi Aturan Batas Usia Pemuda Jadi 40 Tahun
- Proses Dekontaminasi Radioaktif 22 Pabrik di Cikande Selesai
- Imbas Shutdown, Dana Perumahan Militer AS Dialihkan untuk Gaji Tentara
- Soal Ritel Besar, Kemenko PM Susun Pemerataan Rantai Bisnis yang Adil
Advertisement
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- BPBD Kota Jogja Siaga 24 Jam Hadapi Cuaca Ekstrem Musim Hujan
- Jadwal DAMRI Menuju Bandara YIA, 30 Oktober 2025
- Siap Hadapi PSIM Jogja, Pelatih Persik Fokus ke Serangan
- Dua Raperda Baru DIY Fokus pada Penguatan Aparatur dan Lembaga Sosial
- Jadwal SIM Keliling di Kulonprogo, Kamis 30 Oktober 2025
- Soal Ritel Besar, Kemenko PM Susun Pemerataan Rantai Bisnis yang Adil
- Raperda Rusun Rampung Dibahas, Diatur untuk Warga Penghasilan Rendah
Advertisement
Advertisement



