Advertisement
Ada Tes Antiradikalisme di CPNS 2019

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019 akan berlangsung pada 11 November 2019 mendatang. Informasi tersebut secara resmi disampaikan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi, Tjahjo Kumolo.
Dikutip dari pemberitaan sebelumnya, formasi CPNS 2019 yang dibuka meliputi 68 kementerian lembaga dan 462 provinsi, kabupaten dan kota yang nantinya dapat diakses melalui portal sscn.bkn.go.id.
Advertisement
Lebih lanjut dilaporkan, dalam tes CPNS kali ini diisukan akan ada penambahan seleksi untuk mencegah calon ASN radikalisme masuk dalam institusi negara.
Kepala BKN Bima Haria Wibisana sebelumnya menyebut untuk mencegah radikalisme di kalangan ASN, pihaknya akan menyusun mekanisme dan penyaringan calon ASN baru.
Bima menuturkan seleksi ASN akan dilakukan dengan sejumlah metode pencegahan radikalisme yakni profiling dan wawancara yang akan dilakukan masing-masing panitia seleksi instansi.
"Panitia seleksi calon ASN setiap instansi akan dibekali dengan pembinaan penanganan terhadap radikalisme, ujaran kebencian dan anti-Pancasila serta anti-NKRI," tegasnya dikutip dari siaran pers BKN pada Kamis (24/10/2019).
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Suhardi Alius pun mengatakan saat ini radikalisme telah menyebar di berbagai institusi. Dia mengimbau agar ditingkatkannya sinergi secara internal dan berkelanjutan guna menekan potensi ancaman infiltrasi radikalisme ke dalam institusi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

BPBD DIY Catat 62 Kecelakaan Laut, 107 Orang Jadi Korban
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Tim Komite Reformasi Polri Mulai Bekerja Pekan Depan
- Ketum Garda Indonesia Sebut Prabowo Siapkan Perpres Perlindungan Ojol
- Daftar Lengkap Menteri dan Wamen Baru di Kabinet Merah Putih Prabowo
- KPK Segera Umumkan Tersangka Dugaan Kasus Korupsi Kouta Haji
- Tugas ke Luar Kota, Wapres Gibran Tak Hadiri Acara Pelantikan Menteri Baru
- Pengamat Kritisi Kasus Pagar Laut Bekasi yang Hanya Berhenti di Tersangka
- Kuasa Hukum Ungkap Banyak Kejanggalan Terkait Kasus Pembunuhan Kacab Bank
Advertisement
Advertisement