Advertisement
Mantan Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo Datang ke Istana, Sudah Lapor Surya Paloh

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Satu lagi tokoh mendatangi Istana Kepresidenan pada Selasa (22/10/2019) pagi. Mantan Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo tiba sekitar pukul 09.30 WIB.
Syahrul yang juga politisi Partai Nasional Demokrat (Nasdem) mengaku menerima undangan dari Istana untuk bertemu dengan Presiden Joko Widodo.
Advertisement
"Diundang untuk hadir dan ketemu Bapak Presiden. Sudah izin Pak Surya Paloh [Ketua Umum Partai Nasdem] dan diminta pakai baju putih," ujarnya singkat sesaat tiba di Kompleks Istana.
Syahrul menjadi orang kedua yang datang ke Istana pada pagi ini setelah Sri Mulyani Indrawati.
Syahrul menjabat sebagai Gubernur Sulsel dua periode sejak 2008 dan baru mengakhiri jabatannya pada tahun lalu.
Mantan politisi Partai Golkar itu memilih bergabung dengan Partai Nasdem.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kementerian HAM Menjadi Penjamin Pelaku Persekusi Retret, DPR Bertanya Alasannya
- Kementerian Sosial Pastikan Pembangunan 100 Sekolah Rakyat Dimulai September 2025
- KPK akan Pelajari Dokumen Terkait Kunjungan Istri Menteri UMKM ke Eropa
- Donald Trump Ingin Gelar UFC di Gedung Putih
- Indonesia Siap Borong Alutsista dari AS
Advertisement

Cek! Jadwal Bus Sinar Jaya dari Malioboro Jogja ke Pantai Parangtritis Bantul dan Pantai Baron Gunungkidul
Advertisement

Jalur Hiking Merapi di Argobelah Klaten Kian Beragam dengan Panorama Menarik
Advertisement
Berita Populer
- 3 Event Balap Akan Digelar di Sirkuit Mandalika di Bulan Juli 2025
- Bayar PBB Kini Bisa Gunakan Aplikasi Lokal, Ini Caranya
- 500 Ribu Orang Terdampak Aksi Mogok Petugas di Bandara Prancis
- 29 Penumpang KMP Tunu Pratama Jaya Masih Belum Ditemukan, SAR Lanjutkan Pencarian
- Gempa Jepang: Warga Panik dengan Ramalan Komik Manga, Pemerintah Setempat Bantah Ada Keterkaitan
- Kebakaran di California AS Meluas hingga 70.800 Hektare Lahan
- 1.469 Guru Siap Mengajar di 100 Sekolah Rakyat
Advertisement
Advertisement