Advertisement
Ketua MPR Sapa Prabowo-Sandi dengan Pantun di Pelantikan Jokowi-Ma'ruf

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Bambang Soesatyo membuka sidang paripurna pelantikan Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin sebagai presiden dan wakil presiden di Kompleks Parlemen, Jakarta, Minggu (20/10/2019) sore.
Dalam sambutannya, Bambang (Bamsoet) menyapa Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno karena telah datang hadir dalam acara meski kalah dalam kontestasi pemilihan presiden 2019.
Advertisement
“Izinkan kami dari meja pimpiman menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang sebesar-besarnya atas ketulusan Bapak Prabowo dan Bapak Sandiaga Uno menerima hasil pilpres 2019 dengan jiwa yang besar,” katanya, Minggu (20/10/2019).
Bamsoet menjelaskan bahwa ada saatnya politisi harus bertempur, ada pula harus bersatu kembali. Itulah yang paling penting. Oleh karena itu, dia melempar pantun.
“Dari Teuku Umar ke Kertanegara, dijamu nasi goreng oleh ibu Mega. Meski Pak Prabowo tidak jadi kepala negara, tetapi masih bisa berkuda dan lapang dada,” jelasnya.
Berdasarkan catatan Sekretaris Jenderal Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), dalam acara pelantikan Jokowi-Amin dihadiri 689 dari 711 anggota MPR. Dengan begitu, acara bisa dilaksanakan.
Pelantikan Jokowi-Amin juga dihadiri tamu-tamu negara. Mereka adalah Sultan Brunei Darussalam, Raja Swaziland, PM Malaysia, PM Kamboja, PM Singapura, PM Australia, Wapres dan utusan khusus Republik Rakyat Tiongkok, Wapres Myanmar, Wapres Vietnam, Deputi PM Kerajaan Thailand, Utusan Khusus Presiden AS, Utusan Khusus Presiden Laos, Utusan Khusus Presiden Filipina, Utusan Khusus Presiden Korea, Utusan Khusus Presiden Uni Emirat Arab, Utusan Khusus Presiden Suriname, dan Utusan Khusus Kaisar Jepang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Berwisata di Tengah Bediding Saat Udara Dingin, Ini Tips Agar Tetap Sehat
Advertisement
Berita Populer
- Wakil Wali Kota Serang Kena Tilang Gegera Bonceng Anak Tanoa Helm
- Trump Minta Rusia Akhiri Perang Ukraina dalam 50 Hari atau Kena Tarif 100 Persen
- Didampingi Hotman Paris, Nadiem Makarim Penuhi Panggilan Kejagung Terkait Korupsi Chromebook
- Rencana Pembangunan Rumah Subsidi Tipe 18/25 Dibatalkan, Ini Alasan dari Menteri PKP
- 27 Juli, Penerbangan Moskow-Pyongyang Dibuka
- Situasi di Gaza Mengerikan, Sekjen PBB Desak Akses Bantuan Masuk
- 11 Korban Kapal Karam di Selat Sipora Ditemukan Dalam Kondisi Selamat
Advertisement
Advertisement