Advertisement
Jelang Pelantikan Presiden, Aparat Perlu Waspadai Dua Ancaman Ini

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih pemilu 2019 akan digelar Minggu (20/10/2019). Aparat keamanan dinilai perlu mewaspadai dua ancaman yang bisa saja mengganggu agenda pelantikan Presiden. Ancaman tersebut yaitu terorisme dan unjuk rasa.
Pengamat Intelijen Stanislaus Riyanta mengatakan pengamanan yang dilakukan oleh aparat gabungan sudah cukup baik. Kesiapan ini diyakini mampu menghalangi ancaman yang terjadi. Namun aparat tetap perlu mengantisipasi pelbagai potensi tersebut.
Advertisement
"Ancamannya yaitu terorisme dan unjuk rasa. Perlawanannya dengan cara seperti ini. Meski begitu pengamanan cukup baik," katanya saat diskusi Indonesian Public Institute di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (19/10/2019).
Tingkat pengamanan ini dapat dilihat dari kerja intelijen di lapangan. Menurutnya saat ini aparat telah menangkap lebih dari 40 orang terkait terorisme yang masuk jaringan Abu Rara, pelaku penusukan terhadap Menkopolhukam Wiranto belum lama ini.
Dia menyebut target para pelaku tersebut diantaranya markas polisi, tempat ibadah dan aparat kepolisian yang berjaga di jalan. Para pelaku teror juga akan menggunakan berbagai senjata baik bom maupun senjata tajam.
"Kalau kita lihat apakah pelantikan Presiden akan berjalan aman? [Jawabannya] aman. Tapi bagaimana dengan lokasi di luar tempat pelantikan? Itu yang harus diwaspadai. Saya yakin mereka [pelaku teror] di luar Jakarta dan merubah model," terangnya.
Selain itu, petugas keamanan perlu mewaspadai pelaku teror seperti lone wolf atau penyerang seorang diri. Mereka biasa tidak memiliki afiliasi terhadap kelompok teroris manapun seperti oknum dosen IPB Abdul Basit. Akan tetapi pergerakan orang-orang ini sebutnya sulit diprediksi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Hore! Pemerintah Kembali Beri Diskon Tarif Listrik 50 Persen Mulai Juni-Juli 2025
- Ini Alasan Prabowo Angkat Mantan Pejabat BIN Jadi Dirjen Bea Cukai
- Korea Utara Lakukan Penyelidikan Terhadap Kegagalan Peluncuran Kapal Terbarunya
- Luhut Pastikan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Lanjut, Tinggal Tunggu Perpresnya
- Rest Area KM 21 B Tol Jagorawi Disita Kejagung Terkait Korupsi Timah
Advertisement

Lestarikan Lagu Anak dan Daerah, Ratusan Siswa Tampil Pakai Baju Adat di Taman Budaya Yogyakarta
Advertisement

Berikut Sejumlah Destinasi Wisata Berbasis Pedesaan di Bantul
Advertisement
Berita Populer
- Wapres Gibran Dorong Penguatan Rantai Pasok Pangan, Ini Tujuannya
- Wisata Medis Eksklusif JCB Targetkan Segmen Premium Indonesia
- Selain Membentuk Mahasiswa Siap Kerja, Program Magang Inspire Indosat juga Menciptakan Entrepreneur Masa Depan
- Harga Beras Lokal di Jepang Naik, Swalayan Pilih Pasarkan Impor
- Anggota Kongres AS Minta Gaza Dibom Nuklir, Hamas pun Mengecam
- Terkait Dugaan Kasus Pemerasan di Kemnaker, KPK Sita Sejumlah Kendaraan
- Waspadai Gelombang Tinggi di Laut Banten
Advertisement