Advertisement
Dari Orang Biasa hingga Dikenal Dunia, Ini Karir Politik Jokowi

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Hari ini Presiden Joko Widodo akan resmi dilantik sebagai presiden untuk kedua kalinya. Jika periode pertama dia bersama Jusuf Kalla sebagai wakil presiden, kali ini Jokowi didampingi K.H. Ma’ruf Amin. Berdasarkan riwayat hidup yang dikumpulkan Bisnis.com dari berbagai sumber, pria kelahiran Surakarta 21 Juni 1961 ini memulai karir politik dari bawah.
Tak pernah sekali pun Jokowi meletakkan kata politik dalam target hidup. Itulah kenapa dia selalu menjawab tercebur saat ditanya alasan menjadi politisi.
Advertisement
Lahir dari keluarga biasa saja bahkan harus membantu orang tua ikut berdagang sampai menjadi ojek payung, Jokowi mengawali karir sebagai pegawai PT Kertas Kraft Aceh pada 1986. Dua tahun berselang, dia memutuskan menjadi pengusaha mebel.
Dari usaha berbahan dasar kayu, Jokowi kemudian didapuk mejadi Ketua Asosiasi Industri Permebelan dan Kerajinan Indonesia (Asmindo) Komisariat Daerah Solo pada 2002. Dari sinilah nama alumnus Universitas Gadjah Mada itu mulai tenar.
Dua tahun berselang dorongan agar Jokowi mulai berpolitik kian gencar. Akan tetapi dia terus menolak. Barulah awal 2015 Jokowi memastikan diri ikut pemilihan Wali Kota Solo. Dia menggandeng Hadi Rudyatmo sebagai pasangannya.
Jokowi-Rudi lalu menjadi orang nomor satu dan dua di Solo. Keduanya kemudian menjadi petahana dan menang telak dari lawannya. Jokowi-Rudi menjadi kepala daerah untuk periode kedua.
Belum selesai mengemban tugas di Solo, Jokowi ditarik untuk menjadi calon gubernur DKI Jakarta. Di Pilgub DKI Jakarta, Jokowi berpasangan dengan Basuki Tjahaja Purnama.
Pasangan calon yang tenar dengan sebutan Jokowi-Ahok kemudian menjadi gubernur dan wakil gubernur terpilih setelah berlangsung pemilihan dua putaran.
Jokowi lagi-lagi tidak selesai menjadi Gubernur DKI Jakarta. Kali ini Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan tempat Jokowi berpolitik mengusungnya menjadi calon presiden.
Jokowi berpasangan dengan Jusuf Kalla. Mereka menjadi kepala negara setelah mengalahkan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.
Pemilihan presiden 2019—2024 kembali mempertarungkan Jokowi dan Prabowo. Kali ini mereka menggandeng pasangan lain.
Jokowi bersama Ma’ruf Amin sementara Prabowo berpasangan dengan Sandiaga Uno. Hasilnya, Prabowo kembali harus mengakui Jokowi lebih dipercaya oleh rakyat.
Beberapa jam lagi, Jokowi akan disahkan sebagai presiden. Ini saatnya janji-janji politik Jokowi selama pemilu ditunggu masyarakat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
- Naik Terus Jelang Natal, Harga 4 Bahan Pangan Ini Sulit Dikendalikan di Jateng
- Pembongkaran Bangunan Rumah dan Toko Terdampak Proyek Underpass Joglo Solo
- Akses Internet Ngebut, Orneto Café Jadi Tempat Nyaman untuk Nugas Mahasiswa
- Berstatus Waspada Level II, Ada Dugaan Pelanggaran Izin Pendakian Gunung Marapi
Berita Pilihan
- Empat Anak Tewas di Jagakarsa, Polisi Temukan Pesan Bertuliskan "Puas Bunda, tx for All" di TKP
- 80 Persen Lebih Warga Gaza Mengungsi Sejak Serangan Israel 7 Oktober
- IKN Berpotensi Menyokong Pengembangan Obat Herbal, Guru Besar UGM: Kalau Benar-Benar Pindah
- Anies Sebut Pembangunan IKN Timbulkan Ketimpangan Baru, Jokowi: Justru Sebaliknya
- Berstatus Tersangka, Permohonan Perlindungan Syahrul Yasin Limpo Ditolak
Advertisement

Prabowo-Gibran Peroleh Amunisi Dukungan dari Relawan RKB DIY
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jokowi Disebut Membuntuti Kampanye Ganjar, Ini Respons Istana
- Erupsi Marapi: 30 Warga Melaporkan Orang Hilang, SAR Terus Lakukan Pencarian
- Oknum Petinggi Partai Diduga Terlibat dalam Kasus Eks Mentan SYL
- Dugaan Korupsi Bansos Kemensos, KPK Periksa Bambang Rudijanto Tanoesoedibjo
- Ade Armando Singgung Politik Dinasti di Jogja, Begini Komentar Ganjar Pranowo
- Erick Thohir Rampingkan BUMN Jadi 65 Perusahaan
- Penanganan Stunting di Indonesia Diklaim mencapai 18 Persen
Advertisement
Advertisement