Advertisement

Ini Penyebab Gempa Magnitudo 4,8 Guncang Tasikmalaya Jawa Barat

Mia Chitra Dinisari
Senin, 07 Oktober 2019 - 10:17 WIB
Sunartono
Ini Penyebab Gempa Magnitudo  4,8 Guncang Tasikmalaya Jawa Barat

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Wilayah Kabupaten Tasikmalaya Jawa Barat dan sekitarnya diguncang gempabumi Tektonik, Senin (7/10/2019) pukul 00:19 WIB.

Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang Hendro Nugroho mengatakan berdasarkan analisis BMKG menunjukkan bahwa gempabumi berkekuatan M=4.8 dengan pusat gempabumi terletak pada koordinat 8.27 LS - 108.24 BT, tepatnya berada di Laut pada jarak 82 km Tenggara Kabupaten Tasikmalaya Jawa Barat dengan kedalaman 23 Kilometer.

Advertisement

Ditinjau dari lokasi epicenter dan kedalaman hiposenternya tampak bahwa gempabumi yang terjadi merupakan gempabumi Dangkal akibat aktivitas Zona Subduksi Lempeng Indo-Australia yang menyelusup menunjam kebawah Lempeng Eurasia.

Dampak gempa bumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempabumi ini dirasakan di wilayah Pangandaran, Garut Selatan dengan Skala Intensitas II MMI, Di Tasikmalaya, Sukabumi Jawa Barat dengan Skala Intensitas I - II MMI.

Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempabumi tersebut.

Hingga laporan ini dibuat pukul 00:51 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock). Kepada Masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan terus mengikuti informasi dari BMKG, karena BMKG akan terus memantau perkembangan gempabumi tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Nelayan KulonprogoButuh SPBU Khusus untuk Meringankan Ongkos Produksi

Kulonprogo
| Sabtu, 19 Juli 2025, 06:27 WIB

Advertisement

alt

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang

Wisata
| Selasa, 15 Juli 2025, 23:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement