Advertisement
Iwan Fals Pertanyakan Penerbitan Perppu KPK

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Musisi Iwan Fals kembali mempertanyakan rencana pemerintah mengeluarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Melalui akun resmi twitternya, penyanyi bernama asli Virgiawan Listanto ini menanti aksi nyata pemerintah untuk melutudkan sejumlah masalah hukum yang dinilai berantakan.
Advertisement
"Oh ya Perppu kabarnya gimana ya, kalo Kabinet kan mau diumuminnya pas atau habis pelantikan," cuitnya, Sabtu (5/10/2019).
Oh ya Perppu kabarnya gimana ya, klo Kabinet kan mau diumuminnya pas atau habis pelantikan...Alhambulillah Karhutla, Demo & Wamena sudah mulai reda ya, tinggal tersisa masalah2 hukumnya saja dan merapikan kembali yg berantakan, moga2 gak ada lagilah yg ribut2 gini, pusiiing...
— Karya Semesta 8-11-19 Wibawa Mukti (@iwanfals) October 5, 2019
Menurutnya saat ini sejumlah masalah yang menimpa Indonesia mulai mereda. Beberapa diantaranya seperti kerusuhan di Wamena Papua, demonstrasi massa hingga kebakaran hutan dan lahan atau Karhutla.
Setelah pelbagai masalah dalam negeri mulai kondusif, Presiden diminta untuk menyelesaikan sejumlah masalah hukum dan merapikan kembali regulasi yang dianggap berantakan.
"Alhambulillah Karhutla, Demo & Wamena sudah mulai reda ya, tinggal tersisa masalah2 hukumnya saja dan merapikan kembali yg berantakan, moga2 gak ada lagilah yg ribut2 gini, pusiiing," terangnya.
Beberapa hari udsi demonstrasi yang berujung rusuh pada 24 September lalu, meski sempat kekeuh dengan Revisi UU KPK, Jokowi perlahan melunak. Dia kemudian mengaku akan mengeluarkan Perppu untuk membatalkan pengesahan revisi tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Perahu Nelayan di Kulonprogo Terbalik, 2 Nelayan Selamat
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Sejuta Lebih Warga Palestina Menolak Dievakuasi ke Wilayah Selatan Jalur Gaza
- Banyak Orang Hilang Sejak Aksi Demo, Polda Buka Posko Pengaduan 24 Jam
- Respons 7 Desakan Darurat Ekonomi, Luhut Temui Aliansi Ekonom
- Pembunuh Charlie Kirk Dikabarkan Memiliki Riwayat Penyakit Mental
- Awal 2026, Indonesia Terima 3 Pesawat Tempur Rafale
- Kemenkes Akui Hadapi Tantangan Berat dalam Penanganan KLB Campak
- Presiden Nepal Bubarkan Parlemen, Pemilu Dijadwalkan Maret 2026
Advertisement
Advertisement