Advertisement
Polda Metro Jaya Akan Menindak Buzzer Politik

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Polda Metro Jaya akan berkoordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) untuk menindak para buzzer (pendengung) politik.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono mengatakan langkah tersebut ditempuh setelah Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko meminta para buzzer politik ditertibkan
Advertisement
"Nanti koordinasi dengan Kominfo," katanya di Polda Metro Jaya, Jumat (4/10/2019).
Argo tidak menyebutkan siapa saya yang akan dijaring oleh aparat kepolisian. Dia menyebut polisi akan menyelidiki terlebih dahulu bagaimana kerja para buzzer tersebut, termasuk mereka yang menyebarkan hoaks alias kabar bohong.
Sebelumnya, Moeldoko menganggap perlu adanya penertiban para buzzer politik. Pasalnya pemilihan Presiden dan Wakil Presiden sudah selesai. Dia sempat menyebut para buzzer merupakan sukarelawan maupun pendukung fanatik.
Menurutnya para buzzer memang harus ditinggalkan karena proses Pemilu sudah selesai.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Tok! Bunga KPR Subsidi Tetap 5 Persen
- Kuasa Hukum Ungkap Banyak Kejanggalan Terkait Kasus Pembunuhan Kacab Bank
- Daftar Lengkap Menteri dan Wamen Baru di Kabinet Merah Putih Prabowo
- Reshuffle Kabinet Prabowo, Ini Daftar Menteri dan Pejabat Baru
- Farida Farichah, Aktivis NU Berusia 39 Tahun yang Jadi Wamenkop
Advertisement

Jadwal Bus Malioboro ke Parangtritis Kamis 18 September 2025
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Kementerian Raja Juli Peroleh Rp6,04 Triliun
- Menkeu Purbaya Ingatkan Anak Muda Jangan FOMO dengan Investasi
- Prediksi BMKG: Kota Besar Dilanda Hujan Hari Ini
- 2 Ruang Kelas Disiapkan untuk Sambut Wapres Gibran di Sentani
- 7 Tuntutan Demo Ojol Hari Ini, Hapus Multi Order hingga Copot Menhub
- Tiga Tersangka Korupsi Sritex Dilimpahkan ke Kejari Surakarta
- Kawal Demo Pengemudi Ojol, 6.118 Personel Gabungan Dikerahkan
Advertisement
Advertisement