Advertisement
Polda Metro Jaya Akan Menindak Buzzer Politik
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Polda Metro Jaya akan berkoordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) untuk menindak para buzzer (pendengung) politik.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono mengatakan langkah tersebut ditempuh setelah Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko meminta para buzzer politik ditertibkan
Advertisement
"Nanti koordinasi dengan Kominfo," katanya di Polda Metro Jaya, Jumat (4/10/2019).
Argo tidak menyebutkan siapa saya yang akan dijaring oleh aparat kepolisian. Dia menyebut polisi akan menyelidiki terlebih dahulu bagaimana kerja para buzzer tersebut, termasuk mereka yang menyebarkan hoaks alias kabar bohong.
Sebelumnya, Moeldoko menganggap perlu adanya penertiban para buzzer politik. Pasalnya pemilihan Presiden dan Wakil Presiden sudah selesai. Dia sempat menyebut para buzzer merupakan sukarelawan maupun pendukung fanatik.
Menurutnya para buzzer memang harus ditinggalkan karena proses Pemilu sudah selesai.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Gelombang I Pemberangkatan Jemaah Calon Haji ke Tanah Suci Dijadwalkan 12 Mei 2024
- Diserang Israel, Iran Sebut Fasilitas Nuklir Aman dan Siap Membalas dengan Rudal
- Respons Serangan Israel, Iran Aktifkan Pertahanan Udara dan Tangguhkan Penerbangan Sipil
- Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Proyek Kerja Sama dengan Israel
- 2 Oknum Pegawai Lion Air Jadi Sindikat Narkoba, Begini Modus Operasinya
Advertisement
Advertisement
Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Darurat, Kasus Demam Berdarah di Amerika Tembus 5,2 Juta, 1.800 Orang Meninggal
- Diserang Israel, Iran Sebut Fasilitas Nuklir Aman dan Siap Membalas dengan Rudal
- Gelombang I Pemberangkatan Jemaah Calon Haji ke Tanah Suci Dijadwalkan 12 Mei 2024
- Visa Umrah Kini Tidak Boleh Buat Piknik, Ini Aturan Barunya
- ASN Akan Dipindah ke Ibu Kota Nusantara Secara Bertahap hingga 2029, Ini Prioritasnya
- Ketua KPU Hasyim Asy'ari Kembali Dilaporkan Terkait dengan Kasus Asusila
- Arab Saudi Rilis Aturan Baru Visa Umrah 2024, Simak Informasi Lengkapnya
Advertisement
Advertisement