Advertisement
Polisi Hong Kong Tembak Demonstran Remaja dengan Peluru Tajam
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Polisi Hong Kong menembak seorang demonstran remaja dengan peluru tajam. Aksi penembakan itu merupakan pertama kalinya dalam hampir empat bulan aksi kerusuhan di kota yang dikuasai China itu.
Insiden itu terjadi di tengah bentrokan kekerasan pada peringatan 70 tahun berdirinya Republik Rakyat China kemarin.
Advertisement
Bentrokan menyebar dari distrik perbelanjaan Causeway Bay ke area Admiralty dari kantor-kantor pemerintah di pulau Hong Kong hingga ke Wilayah Baru yang berbatasan dengan daratan China.
Polisi juga menembakkan gas air mata dan meriam air ke para aktivis yang melempar bom bensin .
Seorang pengunjuk rasa anti-pemerintah melepaskan kembang api selama demonstrasi di Hari Nasional China, di luar kantor polisi MongKok, Hong Kong, Cina 1 Oktober 2019/Reuters
Polisi mengatakan seorang perwira menembak seorang pria berusia 18 tahun di bagian bahu di daerah Tsuen Wan di Wilayah Baru dengan peluru tajam. Para pengunjuk rasa sebelumnya dipukul dengan peluru karet atau hanya ancaman tembakan dengan menembakkan peluru tajam ke udara.
Kepala polisi Stephen Lo mengatakan penembakan peluru tajam yang dilakukan di tiga tempat adalah sah dan adil.
"Polisi berada di bawah ancaman serius, itu sebabnya mereka menembakkan peluru tajam," katanya kepada wartawan seperti dikutip Reuters, Rabu (2/10/2019).
Dia menambahkan bahwa korban yang terluka itu masih sadar ketika dibawa ke rumah sakit.
Rekaman video dramatis dari penembakan di Tsuen Wan menunjukkan polisi antihuru-hara melawan pengunjuk rasa menggunakan batang logam, sebelum seorang petugas menembakkan tembakan dari jarak dekat.
Ketika lelaki yang terluka itu mundur dan jatuh, seseorang mencoba membantu, tetapi seorang polisi lain mengganggunya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
- 66 Pegawai KPK Pelaku Pungutan Liar di Rumah Tahanan Dipecat
- Wapres Maruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
- WhatsApp Bocor, Israel Dikabarkan Gunakan Data untuk Serang Rumah Warga Palestina
- Tentara Israel Dikabarkan Siap Menyerang Kota Rafah di Gaza Selatan
Advertisement
AJARAN AGAMA: Generasi Milenial Dinilai Penting Belajar Fikih
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Menkes Budi Ubah Paradigma Perencanaan Kesehatan
- Ini Besaran Honor PPK Pilkada Serentak 2024
- Kabar Duka: Pendiri Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo Meninggal Dunia
- Jenazah Pendiri Mustika RatuMooryati Soedibyo Akan Dimakamkan di Bogor Rabu Siang
- BMKG: Sebagian Besar Wilayah Indonesia Dilanda Hujan Hari Ini
- Sirekap Bakal Digunakan pada Pilkada Serentak 2024
- Prabowo Ingin Membangun Koalisi Kuat
Advertisement
Advertisement