Advertisement
Pejabat Arab Saudi Sebut Keterlibatan Rudal Iran Tak Terbantahkan di Serangan Kilang Minyak

Advertisement
Harianjogja.com, RIYADH--Arab Saudi memperlihatkan sisa-sisa yang digambarkannya sebagai peluru kendali jelajah dan drone milik Iran yang digunakan dalam serangan fasilitas minyak Saudi, dengan mengatakan mereka tak dapat mengelak bukti agresi Iran.
Sebanyak 25 'drone' dan rudal ditembakkan ke dua pabrik minyak pada serangan pekan lalu, termasuk kendaraan udara tanpa awak (UAV) Iran Delta Wing dan rudal jelajah "Ya Ali", ungkap juru bicara Kementerian Pertahanan, Kolonel Turki al-Malki.
Advertisement
"Serangan berasal dari arah utara dan tak dapat diragukan lagi didukung oleh Iran," kata dia saat konferensi pers. "Bukti ... yang anda lihat di depan anda, membuat ini "tak bisa berkutik".
Otoritas masih melakukan penyelidikan guna menentukan titik pasti peluncuran, kata Malki, yang kembali menolak berkomentar saat ditanya apakah Iran benar-benar melakukan serangan tersebut.
Iran membantah keterlibatan apapun dalam serangan yang mulanya mengurangi produksi minyak Arab Saudi. Seorang penasihat presiden Iran mencuit di Twitter bahwa konferensi pers tersebut membuktikan Arab Saudi "tak tahu apa-apa."
Kelompok al-Houthi Yaman yang bersekutu dengan Iran, yang memerangi koalisi militer pimpinan Saudi, mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut.
Pada Rabu kelompok al Houthi memaparkan jenis 'drone' yang katanya digunakan dalam serangan 14 September sekaligus memperingatkan bahwa Uni Emirat Arab juga berada di dalam benaknya.
Malki menegaskan kembali serangan itu tidak mungkin datang dari Yaman, selatan Arab Saudi, dan bahwa al Houthi "menutupi" Iran.
"Dampak presisi rudal jelajah mengindikasikan kemampuan di luar kapasitas proksi Iran," kata dia. "Arah sasaran situs menunjukkan dari utara ke selatan."
Sebanyak 18 'drone' dan tiga rudal diluncurkan ke Abqaiq, lokasi pabrik pemrosesan minyak mentah terbesar di dunia, namun rudal-rudal itu "gagal", kata Malki. Ia menyebutkan empat rudal menargetkan Khurais, menambahkan bahwa rudal Ya Ali memiliki jangkauan 700 km dan telah digunakan oleh Pengawal Revolusi Iran (IRGC).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Tok! Bunga KPR Subsidi Tetap 5 Persen
- Kuasa Hukum Ungkap Banyak Kejanggalan Terkait Kasus Pembunuhan Kacab Bank
- Daftar Lengkap Menteri dan Wamen Baru di Kabinet Merah Putih Prabowo
- Reshuffle Kabinet Prabowo, Ini Daftar Menteri dan Pejabat Baru
- Farida Farichah, Aktivis NU Berusia 39 Tahun yang Jadi Wamenkop
Advertisement

Perolehan Medali di PORDA DIY Tak Terkejar, Sleman Kunci Juara Umum
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Kementerian Raja Juli Peroleh Rp6,04 Triliun
- Menkeu Purbaya Ingatkan Anak Muda Jangan FOMO dengan Investasi
- Prediksi BMKG: Kota Besar Dilanda Hujan Hari Ini
- 2 Ruang Kelas Disiapkan untuk Sambut Wapres Gibran di Sentani
- 7 Tuntutan Demo Ojol Hari Ini, Hapus Multi Order hingga Copot Menhub
- Tiga Tersangka Korupsi Sritex Dilimpahkan ke Kejari Surakarta
- Kawal Demo Pengemudi Ojol, 6.118 Personel Gabungan Dikerahkan
Advertisement
Advertisement