Advertisement
Jadi Tersangka Suap Rp26,5 M, Ini Capaian Olahraga Indonesia di Bawah Menpora Imam Nahrawi
 Presiden Joko Widodo (kanan) didampingi Menpora Imam Nahrawi (kedua kiri) memberi ucapan selamat kepada atlet Indonesia Lindswell (kedua kanan) usai bertanding dalam nomor Taijijian Putri Wushu Asian Games 2018 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Senin (20/8/2018). - ANTARA FOTO/Ismar Patrizki
                Presiden Joko Widodo (kanan) didampingi Menpora Imam Nahrawi (kedua kiri) memberi ucapan selamat kepada atlet Indonesia Lindswell (kedua kanan) usai bertanding dalam nomor Taijijian Putri Wushu Asian Games 2018 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Senin (20/8/2018). - ANTARA FOTO/Ismar Patrizki
            Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA– Menpora Imam Nahrawi kini menjadi sorotan setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus suap hibah KONI.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi sebagai tersangka kasus dugaan suap dana hibah Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI). Pria asal Bangkalan itu diduga menerima dana suap senilai Rp26,5 miliar.
Advertisement
Dengan ditetapkan sebagai tersangka, Imam dalam waktu dekat bakal melepas jabatannya sebagai Menpora, posisi yang telah disandangnya dalam lima tahun terakhir (2014-2019). Lantas, selama lima tahun dipimpin Imam, apa prestasi yang diraih kontingen Indonesia saat mentas di ajang multievent seperti SEA Games dan Asian Games?
Di ajang SEA Games, prestasi kontingen Indonesia tak bisa dibilang apik. Pada SEA Games 2015 di Singapura, Indonesia hanya menempati posisi lima klasemen medali dengan koleksi 47 emas, 61 perak dan 74 perunggu. Indonesia terpaut 48 emas dari Thailand yang keluar sebagai juara umum.
BACA JUGA
Hasil yang lebih parah didapatkan kontingen Indonesia di SEA Games 2017 Malaysia. Selain tetap finis di posisi lima, Indonesia hanya mendapatkan 38 emas, 63 perak dan 90 perunggu. Finis di posisi lima SEA Games merupakan yang terburuk bagi kontingen Indonesia, terhitung sejak 2005.
Sementara di Asian Games 2018, performa lebih baik didapatkan kontingen Indonesia. Saat itu, Indonesia yang berstatus tuan rumah finis di posisi empat klasemen medali dengan raihan 31 emas, 24 perak dan 43 perunggu. Namun, dari 31 emas di atas, 14 di antaranya disabet cabang olahraga pencak silat.
Meski begitu, ada sedikit titik manis ketika olahraga Indonesia dipimpin Imam. Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-16 keluar sebagai kampiun Piala AFF U-16 2018 setelah mengalahkan Malaysia di partai puncak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Okezone.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Prakiraan Cuaca di Jogja, Hujan Ringan, Jumat 31 Okt 2025
- ASEAN Tegaskan Tak Akan Kirim Pengamat ke Pemilu Myanmar
- MK Tolak Uji Materi Aturan Batas Usia Pemuda Jadi 40 Tahun
- Proses Dekontaminasi Radioaktif 22 Pabrik di Cikande Selesai
- Imbas Shutdown, Dana Perumahan Militer AS Dialihkan untuk Gaji Tentara
Advertisement
Advertisement
 
    
        Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- AS Jatuhkan Sanksi ke Dua Perusahaan Minyak Rusia
- Kunjungan Wisatawan Eropa ke DIY Masih Stabil Hingga September 2025
- Jalur Trans Jogja Malioboro-Tugu Jogja-Giwangan-Prambanan, 30 Okt
- Jadwal Layanan SIM Corner di Jogja, Kamis 30 Oktober 2025
- Sengketa Lahan Citra Rejodani Tuntas, Pengembang Beli Tanah
- Wates dan Sedayu Hari Ini Kena Giliran Pemadaman Listrik
- Jadwal Bus Sinar Jaya ke Bantul dan Gunungkidul, 30 Oktober 2025
Advertisement
Advertisement





















 
            
