Advertisement
Akibat Kabut Asap, 5 Penerbangan di Palembang Ditunda
Petugas Manggala Agni Daops Banyuasin, Sumatra Selatan, berusaha memadamkan kebakaran lahan di Desa Kayu Areh, Kertapati Palembang, Minggu (18/8/2019). - Antara/Ahmad Rizki Prabu
Advertisement
Harianjogja.com, PALEMBANG--Lima penerbangan dari dan ke Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang, Sumatra Selatan, terpaksa ditunda (delay) lantaran jarak pandang rendah akibat kabut asap.
Berdasarkan data Badan Meteorologi, Geofisika, dan Klimatologi (BMKG) jarak pandang terendah mencapai 300 meter pada pukul 06.00 WIB, Jumat (13/9/2019). Sementara diketahui, penerbangan memerlukan jarak pandang ideal berkisar 800 meter hingga satu kilometer.
Advertisement
Plt General Manager PT Angkasa Pura II (Persero) Bandara SMB II Palembang, Indra Crisna Seputra, mengatakan penundaan jadwal keberangkatan dan jadwal kedatangan ini sebagai upaya antisipasi risiko yang bisa saja terjadi jika nantinya dipaksakan.
“Ada tiga jadwal kedatangan dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta Cengkareng menuju SMB II dan dua jadwal keberangkatan dari Bandara SMB II Palembang menuju Cengkareng dan Bandara Depati Amir Pangkal Pinang,” paparnya.
BACA JUGA
Adapun jadwal penerbangan yang delay diantaranya maskapai Garuda Indonesia 100 dari Cengkareng-Palembang seharusnya berangkat pada pukul 06.45 WIB, namun baru bisa diberangkatkan pada 08.55 WIB.
Penundaan tersebut berpengaruh pada penerbangan selajutnya di mana penerbangan selanjutnya, yakni GA 102 dari Cengkareng yang seharusnya berangkat pada pukul 08.45 WIB, namun karena kabut asap, pesawat baru diberangkatkan pada 09.18 WIB.
Sementara itu, Kasi Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Bandara SMB II, Bambang Beny Setiadji mengatakan, angin permukaan yang tercatat di BMKG Stasiun Meteorologi SMB II Palembang umumnya dari tenggara dengan kecepatan 5-20 Knot (9-37 km/jam) mengakibatkan potensi masuknya asap akibat karhutla ke Palembang dan sekitarnya.
“Jarak pandang terendah pagi ini yang tercatat di Bandara SMB II Palembang 300-500 m dengan kelembapan 95% - 98% dengan keadaan cuaca kabut asap. Ini berdampak lima maskapai yang jadwal penerbangan delay,” jelasnya.
Sumber dari Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) pada Jumat ini tercatat beberapa titik panas di wilayah sebelah selatan-tenggara Kota Palembang dengan tingkat kepercayaan di atas 80% yang berkontribusi asap ke wilayah Kota Palembang yakni pada kawasan SP Padang, Banyu Asin I, Pampangan, Tulung Selapan, Cengal, Pematang Panggang, Air Sugihan, Pedamaran dan Mesuji.
Dia menyebutkan intensitas kabut asap umumnya terjadi pada dini hari menjelang pagi hari (04.00-07.00 WIB) ini dikarenakan liabilitas udara yang stabil pada saat tersebut. Fenomena Kabut sendiri diindikasikan dengan kelembapan yang tinggi dengan partikel-partikel basah di udara.
Hal ini disebabkan kondisi langit pada malam hari tanpa awan mengakibatkan radiasi permukaan bumi lepas keluar atmosfer mengakibatkan suhu di permukaan relatif dingin yakni 22-23°C yang tercatat di Bandara SMB II.
Bambang menyebut kondisi ini akan terus berpotensi berlangsung dikarenakan berdasarkan model prakiraan cuaca BMKG tidak ada potensi hujan dalam rentang prakiraan 13-19 September 2019 di Sumsel.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Tokoh Dunia Kecam Penembakan Bondi Beach yang Tewaskan 12 Orang
- Surya Group Siap Buka 10.000 Lowongan Kerja di Tahun 2026
- Konser Amal di Tangerang Galang Rp1,3 Miliar untuk Sumatera dan Aceh
- Musim Flu AS Catat 2,9 Juta Kasus, 1.200 Orang Meninggal
- Korupsi Kepala Daerah Masih Terjadi, Pakar Nilai Retret Bukan Solusi
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Disperindag DIY Gelar 6 Operasi Pasar dan 25 Pasar Murah 2025
- Platform X Lunasi Denda Rp80 Juta Terkait Konten Pornografi
- PSS Sleman Menang 1-0 atas Garudayaksa FC di Laga Uji Coba
- Balap Sepeda Indonesia Raih Emas Road Race SEA Games 2025
- Penembakan di Universitas Brown AS, Dua Orang Tewas
- SEA Games 2025, Dua Atlet Gunungkidul Bela Indonesia
- Parkir Eks Menara Kopi di Jogja Siap Tampung Bus Wisata Nataru
Advertisement
Advertisement





