Advertisement

Promo November

PBNU Tawarkan ke Pengurus Wilayah yang Ingin Jadi Tuan Rumah Muktamar NU

Saeno
Jum'at, 06 September 2019 - 19:47 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
PBNU Tawarkan ke Pengurus Wilayah yang Ingin Jadi Tuan Rumah Muktamar NU Nahdlatul Ulama - nu.or.id

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) sudah mulai mempersiapkan diri untuk menyelenggarakan Muktamar ke-34 NU. PBNU memberi peluang kepada pengurus wilayah untuk mengajukan diri sebagai tuan rumah Muktamar.

"Muktamar Ke-34 NU akan diselenggarakan tahun 2020. Melalui Munas NU, PWNU menyampaikan usulan dan menyatakan diri sebagai tuan rumah muktamar," demikian disampaikan Ketua PBNU Robikin Emhas dalam keterangan tertulis, diterima Jumat (6/9/2019).

Advertisement

Penetapan tuan rumah tuan rumah diawali dengan seleksi administrasi terhadap pengurus wilayah yang menyatakan kesanggupan.

"Setelah seleksi administrasi, PBNU melakukan verifikasi. Proses itu dilanjutkan dengan penyampaian dasar, alasan dan pertimbangan mengapa usulan sebagai tuan rumah itu dilakakun," lanjut Robikin.

Adapun paparan dari pengurus wilayah yang menyatakan kesanggupan menjadi tuan rumah disampaikannya secara tertulis, dilanjutkan dengan presentasi di hadapan jajaran Pengurus Besar NU.

Terkait usulan tuan rumah muktamar, PBNU membentuk tim 5 dengan ketua Robikin Emhas serta anggota Aizuddin, Umar Syah, Andi Najmi dan Suwadi D Pranoto.

"Terhadap usulan yang dinilai memenuhi syarat administratif setelah presentasi, proses berikutnya verifikasi faktual yang dilakukan dengan cara survei lapangan," lanjut Robikin.

Adapun pemilihan suatu wilayah layak menjadi tuan rumah perhelatan akbar NU itu dilihat berdasarkan antara lain kinerja pengurus wilayah beserta struktur NU di lingkungan PWNU setempat.

Sedangkan paparan dari tujuh Pengurus Wilayah NU dilakukan secara maraton sejak Rabu (4/9/2019). Selanjutnya, survei lapangan dilakukan pada 10 hingga 12 dan 17 September 2019.

"Seluruh rangkaian proses beserta hasil-hasilnya dilaporkan Tim 5 kepada PBNU dan selanjutnya disampaikan dalam forum Pleno PBNU yang akan berlangsung di Purwakarta Jawa Barat tanggal 20-22 September 2019." papar Robikin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Ichlinks Video Competition, Lestarikan Warisan Budaya Tak Benda melalui Kompetisi Video

Jogja
| Sabtu, 23 November 2024, 06:07 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement