Advertisement
Iran Keluarkan Kebijakan Pengurangan Komitmen Kesepakatan Nuklir 2015

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Iran menyatakan bahwa pihaknya telah mengambil langkah untuk mengurangi komitmennya pada kesepakatan nuklir tahun 2015.
Menteri Luar Negeri (Mohammad Javad) Zarif, dalam sepucuk surat kepada kepala kebijakan Uni Eropa (Federica Mogherini) mengumumkan bahwa Iran telah menghilangkan semua pembatasan pada kegiatan Penelitian dan Pengembangan (R&D)," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Abbas Mousavi seperti dikutip Reuters, Jumat (6/9/2019).
Advertisement
Berdasarkan kesepakatan nuklir antara Iran dan negara-negara industri maju, Teheran dapat terus melakukan penelitian dan pengembangan pengayaan terbatas tanpa mengumpulkan uranium yang diperkaya.
Kesepakatan itu juga mengatur soal pengolahan beberapa jenis sentrifugal canggih, namun Amerika Serikat (AS) keluar dari pakta tersebut tahun lalu meski lima negara industri maju lainnya tetap patuh pada pada kesepakatan termasuk Inggris, Prancis, dan Jerman.
Keluarnya AS dari kesepakatan tersebut dan menerapkan kembali sanksi terhadap Iran membuat pemerintah negara itu marah, sehingga mengambil kebijakan lain.
Pengayaan uranium Iran sudah melewati batas 3,67 persen. Meski demikian, angka tersebut masih jauh dari yang dibutuhkan untuk mengembangkan senjata nuklir, yaitu 90%.
AS tetap mengancam bakal menjatuhkan sanksi tambahan. Ketegangan hubungan antara kedua negara pun tak terhindarkan, tapi Presiden Donald Trump tetap membuka kemungkinan untuk berdialog dengan Rouhani di sela sidang Majelis Umum PBB pada akhir bulan ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Reuters/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Jateng Alami Inflasi 2,2 Persen Juni 2025, Tertinggi Sejak LIma Bulan Terakhir
- Harga Tiket Mendaki Gunung Fuji Jepang Kini Naik Dua Kali Lipat
- Pemerintah Sebut Makan Bergizi Gratis Telah Menjangkau 5,58 Juta Orang
- Pemilu dan Pilkada Diputuskan Diadakan Terpisah, DPR Pertanyakan Posisi Mahkamah Konstitusi
- Terungkap, Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Melarang Pegawai Bapenda Hindari Panggilan KPK
Advertisement
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Baru Sesaat Bebas dari Lapas, Mantan Sekretaris MA Nurhadi Kembali Ditangkap KPK Terkait Pencucian Uang
- Harga Tiket Mendaki Gunung Fuji Jepang Kini Naik Dua Kali Lipat
- Kapolri Jenderal Sigit Pamer Hasil Panen Raya Jagung 2,5 Juta Ton di HUT Bhayangkara
- Kasasi Harvey Moeis Ditolak Mahkamah Agung, Tetap Dihukum 20 Tahun Penjara
- Jateng Alami Inflasi 2,2 Persen Juni 2025, Tertinggi Sejak LIma Bulan Terakhir
- Prabowo Minta Polri Lanjutkan Tanam Jagung dan Dukung Program MBG
- Buntut Putusan MK Soal Pemilu dan Pilkada, DPR Bantah Ada Perdebatan
Advertisement
Advertisement