Advertisement
3 Negara ini Sebut Kesepakatan Nuklir Iran 2015 Terancam Kandas
Advertisement
Harianjogja.com, PARIS—Tiga Negara terdiri atas Prancis, Inggris dan juga Jerman mengatakan disibukkan oleh peningkatan ketegangan di kawasan Teluk Persia serta risiko gagalnya kesepakatan nuklir Iran 2015.
Ketiga negara itu menyeru semua pihak untuk melanjutkan dialog. Negara-negara Eropa dalam pernyataan bersama menyebutkan bahwa sanksi baru AS terhadap Iran dan keputusan Iran untuk tidak lagi mematuhi beberapa komitmennya dapat menghancurkan kesepakatan, yang ditandatangani genap empat tahun pada hari ini.
Advertisement
"Risikonya sedemikian rupa sehingga perlu bagi para pemangku kepentingan untuk memecahkan dan mempertimbangkan kemungkinan konsekuensi tindakan mereka," bunyi pernyataan bersama yang dirilis kantor kepresidenan Prancis, Minggu (14/7/2019).
"Kami percaya bahwa tiba saatnya untuk bertindak secara bertanggung jawab dan mencari cara untuk menyudahi eskalasi ketegangan dan kembali melakukan dialog."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Perbaikan Jalur Pantura Demak-Kudus Ditarget Rampung Sebelum April 2024
- Gugatan Sengketa Pilpres, Mahfud MD Serukan Kembalian Maruah MK
- PGI Meminta Agar Kasus Kekerasan di Papua Diusut Tuntas
- Diduga Menganiaya Anggota KKB, 13 Prajurit Ditahan
- Banjir Demak, Selat Muria Dipastikan Tidak Akan Muncul Lagi
Advertisement
Dukung Kelestarian Lingkungan, Pemda DIY Mulai Terapkan Program PBJ Berkelanjutan
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- Ini Dia Total 7 Tol yang Digratiskan Saat Mudik Lebaran, Salah Satunya Tol Jogja-Solo
- The Alana Hotel Malang Siapkan Paket Khusus Libur Lebaran 2024
- Bidik Perampasan Aset Rafael Alun di Simprug, KPK Ajukan Kasasi
- Bantuan Beras Akan Dilanjutkan hingga Akhir Tahun, Presiden Jokowi: Tapi Saya Enggak Janji
- Mudik Lebaran 2024, Batas Kecepatan Melewati Tol Jogja-Solo 40 Km per Jam
- Gugatan Sengketa Pilpres, Mahfud MD Serukan Kembalian Maruah MK
- Terseret Kasus Pencucian Uang, KPK Cegah Windy Idol ke Luar Negeri
Advertisement
Advertisement