Advertisement
Belum Pernah Terjadi, Pembunuhan Gadis Baduy Membuat Suku Baduy Terpukul
Advertisement
Harianjogja.com, BANTEN-- Kasus pembunuhan gadis suku Baduy di Banten menjadi sorotan. Polda Banten mengerahkan sejumlah anjing pelacak untuk mengendus jejak pelaku pembunuhan wanita Suku Badui Luar bernama Sawi, 13. Polisi juga melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) hingga larut malam.
Hal itu lantaran lokasi kejadian di tengah perkebunan yang jaraknya sekitar lima kilometer dari perkampungan terdekat di daerah tinggal Suku Badui Luar.
Advertisement
"Kita sudah melakukan olah TKP dipimpin Kapolres Lebak, memeriksa saksi, tim inafis dan mengerahkan tim K9 [anjing pelacak]," kata Kabid Humas Polda Banten, Kombes Pol Edy Sumardy, melalui pesan singkat, Sabtu (31/08/2019).
Pihaknya mengaku telah mengetahui jejak terduga pelaku melarikan diri. Tim gabungan dari Polres Lebak dan Polda Banten pun sudah dibentuk untuk memburu pelaku pembunuhan itu.
"Saat ini tim besar dan Jatanras Polda Banten dan Polres Lebak sedang memburu dugaan pelaku yah," katanya.
Edy masih enggan berkomentar banyak, terkait dugaan pembunuhan wanita asal Suku Badui Luar, suku asli dari Banten yang diyakini sudah ada sebelum Kesultanan Banten berdiri.
"Pelaku masih dilidik," katanya singkat.
Sebelumnya diberitakan, peristiwa berdarah terjadi di tengah perkebunan Desa Cisimet, Kabupaten Lebak, Banten. Perkebunan itu berada di luar perkampungan Suku Badui Luar, yang jaraknya sekitar 5 kilometer.
Peristiwa pembunuhan itu terjadi pada Jumat, 30 Agustus 2019, sekitar pukul 16.00 WIB. Sontak peristiwa ini amat memukul dan membuat duka bagi komunitas warga Badui di Banten. Mengingat, peristiwa pembunuhan sebelumnya tak pernah terjadi di perkampungan Badui.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Gelombang I Pemberangkatan Jemaah Calon Haji ke Tanah Suci Dijadwalkan 12 Mei 2024
- Diserang Israel, Iran Sebut Fasilitas Nuklir Aman dan Siap Membalas dengan Rudal
- Respons Serangan Israel, Iran Aktifkan Pertahanan Udara dan Tangguhkan Penerbangan Sipil
- Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Proyek Kerja Sama dengan Israel
- 2 Oknum Pegawai Lion Air Jadi Sindikat Narkoba, Begini Modus Operasinya
Advertisement
Alert! Stok Darah di DIY Menipis, PMI Dorong Instansi Gelar Donor Darah
Advertisement
Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Darurat, Kasus Demam Berdarah di Amerika Tembus 5,2 Juta, 1.800 Orang Meninggal
- Diserang Israel, Iran Sebut Fasilitas Nuklir Aman dan Siap Membalas dengan Rudal
- Gelombang I Pemberangkatan Jemaah Calon Haji ke Tanah Suci Dijadwalkan 12 Mei 2024
- Visa Umrah Kini Tidak Boleh Buat Piknik, Ini Aturan Barunya
- ASN Akan Dipindah ke Ibu Kota Nusantara Secara Bertahap hingga 2029, Ini Prioritasnya
- Ketua KPU Hasyim Asy'ari Kembali Dilaporkan Terkait dengan Kasus Asusila
- Arab Saudi Rilis Aturan Baru Visa Umrah 2024, Simak Informasi Lengkapnya
Advertisement
Advertisement