Advertisement
Selalu Ada Brother Jokowi dan Brother JK bagi Presiden Turki

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Sebutan My Brother selalu digunakan Presiden Turki, Recep Tayyib Erdogan, untuk menyebut Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Hal tersebut disampaikan Duta Besar RI untuk Turki, Lalu Muhamad Iqbal.
Sapaan sangat bersahabat mengenai Presiden Jokowi dàn Wapres Jusuf Kalla itu disampaikan langsung oleh Presiden Erdogan kepada dirinya saat berbincang di ruang tamu Istana Kepresidenan Kulliyesi, Ankara, Turki, Jumat (23/2019).
Advertisement
"Di setiap pertemuan dimana kami hadir, saya selalu menyempatkan diri bertemu dengan Brother Widodo", ujar Presiden Erdogan saat menceritakan dengan antusias momen "bromance" beliau dengan Presiden Jokowi di Osaka beberapa waktu lalu, seperti dikisahkan Dubes RI untuk Turki, Lalu Muhammad.
Adapun dalam diskusi yang berlangsung sangat bersahabat dan interaktif selama sekitar 1 jam 10 menit tersebut, Presiden Erdogan didampingi Penasehat dan Juru Bicara Kepresidenan, Ibrahim Kalin, serta Dirjen Asia Pasifik Kemlu, Namik Guner Erpul.
Sementara Duta Besar Iqbal didampingi keluarga dan Wakil Duta Besar, Hikmat Moeljawan, serta Atase Pertahanan, Sjaiful Thalib.
Menurutnya para Duta Besar lain pada umumnya mendapatkan kesempatan berbicara dengan beliau sekitat 15-30 menit. Namun, dirinya mendapatkan kesempatan satu jam lebih dan diminta bersama keluarga.
"Ini sebuah kehormatan buat saya dan buat Bangsa yang saya wakili. Ini menunjukjan bahwa Indonesia punya tempat khusus di hati beliau (Presiden Erdogan)," ujar Duta Besar Iqbal, yang baru Juni lalu resmi menjalankan tugasnya di Ankara, Turki, melalui keterangan resmi.
Adapun dalam pembicaraan yang dilakukan setelah upacara kehormatan oleh Presidential Guard dan penyerahan Surat Kepercayaan dari Presiden RI kepada Presiden Turki tersebut, Presiden Erdogan dan Duta Besar Iqbal membahas berbagai isu bilateral.
Sejumlah hal yang dibahas itu antara lain rencana kunjungan Presiden Erdogan ke Jakarta, rencana perluasan Kerjasama Industri Pertahanan menjadi Kerjasama Pertahanan, Penyelesaian Perjanjian Perdagangan Bebas kedua negara, kerjasama melawan terorisme hingga diskusi kecil antara Presiden Erdogan dengan kedua puteri Duta Besar Iqbal, Baiq Renaisantya dan Baiq Sophie mengenai studi, aktivitas serta makanan kesukaan mereka di Turki.
Selain Indonesia, 3 Duta Besar lainnya mendapatkan kesempatan menyerahkan Surat Kepercayaan kepada Presiden Erdogan pada hari tersebut. Ketiga Duta Besar tersebut yaitu Filipina, Mali dan Irak. Duta Besar Indonesia mendapatkan kesempatan pertama.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : solopos.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kementerian HAM Menjadi Penjamin Pelaku Persekusi Retret, DPR Bertanya Alasannya
- Kementerian Sosial Pastikan Pembangunan 100 Sekolah Rakyat Dimulai September 2025
- KPK akan Pelajari Dokumen Terkait Kunjungan Istri Menteri UMKM ke Eropa
- Donald Trump Ingin Gelar UFC di Gedung Putih
- Indonesia Siap Borong Alutsista dari AS
Advertisement

Tegas! UGM Tolak Peserta Masuk Ujian Mandiri yang Tak Sesuai Aturan
Advertisement

Jalur Hiking Merapi di Argobelah Klaten Kian Beragam dengan Panorama Menarik
Advertisement
Berita Populer
- 3 Event Balap Akan Digelar di Sirkuit Mandalika di Bulan Juli 2025
- Bayar PBB Kini Bisa Gunakan Aplikasi Lokal, Ini Caranya
- 500 Ribu Orang Terdampak Aksi Mogok Petugas di Bandara Prancis
- 29 Penumpang KMP Tunu Pratama Jaya Masih Belum Ditemukan, SAR Lanjutkan Pencarian
- Gempa Jepang: Warga Panik dengan Ramalan Komik Manga, Pemerintah Setempat Bantah Ada Keterkaitan
- Kebakaran di California AS Meluas hingga 70.800 Hektare Lahan
- 1.469 Guru Siap Mengajar di 100 Sekolah Rakyat
Advertisement
Advertisement