Advertisement

Diduga Depresi, Kakek 84 Tahun di Ponorogo Gantung Diri

Abdul Jalil
Kamis, 15 Agustus 2019 - 10:47 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Diduga Depresi, Kakek 84 Tahun di Ponorogo Gantung Diri Aparat kepolisian memeriksa kondisi Djemiran yang ditemukan meninggal gantung diri di Desa Pupus, Kecamatan Ngebel, Kabupaten Ponorogo, Rabu (14/8/2019). (Istimewa - Polres Ponorogo)

Advertisement

Harianjogja.com, PONOROGO – Seorang kakek di Desa Pupus, Kecamatan Ngebel, Kabupaten Ponorogo, bernama Djemiran nekat gantung diri karena diduga depresi lantaran penyakit yang diderita. Ia ditemukan tewas tergantung di pohon manggis pada Rabu (14/8/2019) sekitar pukul 09.00 WIB.

Kasubbag Humas Polres Ponorogo, Iptu Edy Sucipto, mengatakan mayat pria berusia 84 tahun itu pertama kali ditemukan oleh anaknya yang bernama Murtini.

Menurut keterangan Murtini, pada Rabu sekitar pukul 08.00 WIB Djemiran masih duduk-duduk di depan rumah. Saat itu, Murtini hendak berangkat berkebun. Satu jam kemudian, Murtini pulang ke rumah dan mendapati ayahnya itu sudah tidak bernyawa menggantung di pohon manggis belakang rumah. 

"Anaknya itu mau membuang sampah di belakang rumah. Kemudian melihat pria lansia itu sudah meninggal gantung diri. Korban ini gantung diri dengan tali yang terbuat dari bambu," kata dia. 

Mengetahui ayahnya menggantung, Murtini berteriak minta tolong dan memberitahukan kepada tetangga. Selanjutnya, warga melaporkannya kepada polisi dan mengevakuasi jenazah petani tersebut. 

Dari identifikasi yang dilakukan, dipastikan Djemiran meninggal dunia karena bunuh diri. Hal itu terlihat dari luka di leher bekas jeratan tali. Selain itu, tidak terdapat tanda-tanda penganiayaan di tubuh pria lansia itu. 

Berdasarkan keterangan dari Murtini, Djemiran memang terlihat seperti orang frustrasi sejak menderita penyakit prostat dan ambeien. "Selanjutnya jenazah korban diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan," ujarnya.

Advertisement

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Solopos.com

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Jadwal Terbaru! KRL Jogja-Solo Sabtu 20 April 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan

Jogja
| Sabtu, 20 April 2024, 00:57 WIB

Advertisement

alt

Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter

Wisata
| Minggu, 14 April 2024, 18:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement