Advertisement
Diduga Depresi, Kakek 84 Tahun di Ponorogo Gantung Diri

Advertisement
Harianjogja.com, PONOROGO – Seorang kakek di Desa Pupus, Kecamatan Ngebel, Kabupaten Ponorogo, bernama Djemiran nekat gantung diri karena diduga depresi lantaran penyakit yang diderita. Ia ditemukan tewas tergantung di pohon manggis pada Rabu (14/8/2019) sekitar pukul 09.00 WIB.
Kasubbag Humas Polres Ponorogo, Iptu Edy Sucipto, mengatakan mayat pria berusia 84 tahun itu pertama kali ditemukan oleh anaknya yang bernama Murtini.
Menurut keterangan Murtini, pada Rabu sekitar pukul 08.00 WIB Djemiran masih duduk-duduk di depan rumah. Saat itu, Murtini hendak berangkat berkebun. Satu jam kemudian, Murtini pulang ke rumah dan mendapati ayahnya itu sudah tidak bernyawa menggantung di pohon manggis belakang rumah.
"Anaknya itu mau membuang sampah di belakang rumah. Kemudian melihat pria lansia itu sudah meninggal gantung diri. Korban ini gantung diri dengan tali yang terbuat dari bambu," kata dia.
Mengetahui ayahnya menggantung, Murtini berteriak minta tolong dan memberitahukan kepada tetangga. Selanjutnya, warga melaporkannya kepada polisi dan mengevakuasi jenazah petani tersebut.
Dari identifikasi yang dilakukan, dipastikan Djemiran meninggal dunia karena bunuh diri. Hal itu terlihat dari luka di leher bekas jeratan tali. Selain itu, tidak terdapat tanda-tanda penganiayaan di tubuh pria lansia itu.
Berdasarkan keterangan dari Murtini, Djemiran memang terlihat seperti orang frustrasi sejak menderita penyakit prostat dan ambeien. "Selanjutnya jenazah korban diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan," ujarnya.
Advertisement
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Solopos.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kemendagri Temukan Perbedaan Data Simpanan Pemda dan BI Rp18 Triliun
- Kejagung Serahkan Uang Rp13,2 Triliun Hasil Sitaan Kasus CPO ke Negara
- Kapal Tanker Federal II Terbakar, 13 Orang Meninggal Dunia
- Unjuk Rasa Pemuda Maroko, Tuntut Pembebasan Demonstran Gerakan GenZ
- Kawasan Gunung Lawu Tak Masuk WKP Panas Bumi, Ini Alasannya
Advertisement

Dewan Desak Penanganan Serius 3 Aspek Ini di Kulonprogo
Advertisement

Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- EMT Muhammadiyah Terverifikasi WHO Pertama dari Indonesia
- Hasil Como Vs Juventus, Skor 2-0, Kekalahan Perdana Bagi Juve
- Israel Tetap Bombardir Gaza Ditengah Gencatan Senjata
- Siap-siap, Bansos untuk 35,04 Juta Penerima Akan Cair Senin Ini
- Polisi Tetapkan Lisa Mariana sebagai Tersangka Pencemaran Nama Baik
- Bongkar Keramba Ikan Hingga Kandang Ayam Normalisasi Sungai Code
- SD Muh Karangploso dan MI Baburroyyan Kiyudan Juara MLSC 2025 di Jogja
Advertisement
Advertisement