Advertisement
Jelang Pengumuman Ibu Kota Baru, Para Perencana Kota Mancanegara Sambangi Indonesia
Pekerja melakukan perawatan rutin pada salah satu gedung bertingkat di Jakarta, Rabu (22/11). - JIBI/Nurul Hidayat
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Bertepatan dengan menjelang keputusan Presiden untuk menentukan ibu kota negara yang baru, International Society of City and Regional Planners bakal hadir untuk yang pertama kalinya di Indonesia.
Chairman Local Committee yang juga Ketua Umum Ikatan Ahli Perencanaan Indonesia Bernardus Djonoputro mengatakan bahwa acara ini akan dihadiri oleh sekitar 500 pakar dan perencana kota dunia dari 40 negara termasuk Indonesia.
Advertisement
Sepanjang acara yang berlangsung selama 5 hari mulai 9—13 September 2019, akan didiskusikan masa depan perencanaan kota dan metropolitan dunia, termasuk pembahasan berkaitan dengan perencanaan kota baru dan IKN.
Kongres itu, kata Bernie, diharapkan bisa menjadi promosi dunia akan perencanaan kota di Indonesia, dimana sebagai negara maritim di khatulistiwa, ragam budaya di 17.000 lebih pulau, ditengah cincin api, dan keberagaman sosial.
“Indonesia sangat ideal untuk bertumbuh kembangnya mazhab perencanaan dan pembangunan dunia baru ke depan. Ini kongres perencana kota sedunia pertama kali di Asia Tenggara. Kongres ini adalah manifestasi penting nya posisi Indonesia dalam isu urbanisasi juga,” ungkap Bernardus ketika ditemui Bisnis, Selasa (13/8/2019).
Adapun, kongres ini juga dinilai menjadi forum yang relevan untuk menyampaikan bahwa perencanaan penting dalam pembangunan khususnya yang terkait dengan pembangunan kota baru, ibu kota negara, dan sumber daya manusia.
Bernardus menambahkan bahwa International Society of City and Regional Planners (Isocarp) juga menjadi sumbangsih Ikatan Ahli Perencanaan (IAP) Indonesia dalam memberi masukan bagi upaya pemerintah membangun kota yang aman, nyaman, dan berkelanjutan, serta memperkaya diskursus teknis tentang isu pemindahaan ibu kota negara.
Nantinya, para peserta kongres akan mendiskusikan tematik perencanaan yang penting dan terkini di dunia, berbagai isu yang membutuhkan banyak masukan perencana, termasuk pemindahan ibu kota negara, terutama dari negara lain yang sudah berpengalaman dalam memindahkan ibu kota negaranya.
“Forum ini menjadi forum penting dalam beberapa dekade terkahir ini ya, bagi para perencana Indonesia. Diperkirakan dari Indonesia sendiri akan ada lebih dari 200 orang akan hadir,” sambungnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pesan Natal Prabowo, Hati Bangsa Tertuju ke Korban Bencana
- Heboh Stasiun Gambir Jakarta Pusat Bocor Saat Hujan Deras
- Perayaan Natal Dunia Serukan Perdamaian untuk Palestina dan Ukraina
- Satgas PKH Selamatkan Rp6 Triliun, Prabowo: Jangan Mau Dilobi
- Puncak Arus Nataru, Hampir 1 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabodetabek
Advertisement
Jadwal plus Tarif Bus Sinar Jaya ke Pantai Baron dan Parangtritis
Advertisement
Menikmati Senja Tenang di Pantai Kerandangan Senggigi Lombok Barat
Advertisement
Berita Populer
- Gus Yahya Pastikan Hadiri Silaturahim Kiai Sepuh NU di Lirboyo
- Katedral Jakarta Gelar Misa Natal Khusus Lansia Perdana
- KPK Dalami Dugaan Suap Proyek Era Bupati Bekasi Sebelumnya
- Daftar 10 SD Terbaik Nasional Versi Pusprenas, DIY Dominan
- IKN Dinilai Jadi Referensi Pembangunan Kota Masa Depan
- AS Ubah Aturan Visa H-1B, Utamakan Gaji dan Keahlian Tinggi
- Libur Nataru, Kunjungan ke Malioboro Diprediksi Jutaan Orang
Advertisement
Advertisement



