Advertisement
Kementerian Luar Negeri Imbau WNI Sementara Tidak ke Hong Kong

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Kementerian Luar Negeri Indonesia mengimbau warga negara Indonesia (WNI) untuk sementara tidak pergi ke Hong Kong.
Imbauan tersebut dikeluarkan di tengah eskalasi aksi demonstrasi di berbagai lokasi di Hong Kong, termasuk Bandara Internasional Hong Kong.
Advertisement
Kemenlu mengimbau agar WNI yang merencanakan bepergian ke Hong Kong, untuk mencermati perkembangan keamanan terakhir, termasuk melalui aplikasi safe travel Kemenlu.
"Untuk perjalanan yang sifatnya tidak mendesak, sebaiknya ditunda hingga situasi lebih kondusif," demikian pernyataan resmi Kemenlu, Selasa (13/8/2019).
Bagi yang menetap di wilayah Hong Kong, Kemenlu mengimbau WNI agar tetap tenang dan waspada, menjauhi lokasi berkumpulnya massa, tidak terlibat dalam kegiatan politik setempat, serta senantiasa mengikuti imbauan dari otoritas setempat. Selain itu, juga diharapkan senantiasa memantau informasi di laman FB KJRI Hong Kong (fb.com/kjrihk).
Dalam keadaan darurat, WNI dapat menghubungi hotline KJRI Hong Kong melalui Whatsapp nomor +852 6894 2799 / +852 6773 0466 / +852 5294 4184 atau melalui Tombol Darurat aplikasi Safe Travel Kementerian Luar Negeri RI.
Sepuluh pekan lamanya aksi demonstrasi besar-besaran mengguncang Hong Kong.
Pada Senin (12/8/2019), ratusan ribu pendemo dengan kostum berwarna hitam melakukan demo di area kedatangan Bandara Hong Kong. Otoritas Bandara Hong Kong pun memutuskan menutup operasional bandara seiring bertambahnya pendemo yang memadati terminal utama.
Menurut otoritas bandara, demonstrasi kemarim merupakan yang terbesar sejak kisruh dimulai pada awal Juni lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kementerian HAM Menjadi Penjamin Pelaku Persekusi Retret, DPR Bertanya Alasannya
- Kementerian Sosial Pastikan Pembangunan 100 Sekolah Rakyat Dimulai September 2025
- KPK akan Pelajari Dokumen Terkait Kunjungan Istri Menteri UMKM ke Eropa
- Donald Trump Ingin Gelar UFC di Gedung Putih
- Indonesia Siap Borong Alutsista dari AS
Advertisement

Perizinan Penambangan di DIY Dibatasi Sebulan, Penggunaan Alat Disesuaikan dengan Lokasi Tambang
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- 3 Event Balap Akan Digelar di Sirkuit Mandalika di Bulan Juli 2025
- Bayar PBB Kini Bisa Gunakan Aplikasi Lokal, Ini Caranya
- 500 Ribu Orang Terdampak Aksi Mogok Petugas di Bandara Prancis
- 29 Penumpang KMP Tunu Pratama Jaya Masih Belum Ditemukan, SAR Lanjutkan Pencarian
- Gempa Jepang: Warga Panik dengan Ramalan Komik Manga, Pemerintah Setempat Bantah Ada Keterkaitan
- Kebakaran di California AS Meluas hingga 70.800 Hektare Lahan
- 1.469 Guru Siap Mengajar di 100 Sekolah Rakyat
Advertisement
Advertisement