Advertisement
Kabupaten Magelang Akan Rekrut 569 ASN, Ini Formasinya

Advertisement
Harianjogja.com, MAGELANG- Pemerintah Kabupaten Magelang mengusulkan 569 formasi Aparatur Sipil Negara (ASN) ke Pemerintah Pusat.
Kepala Bidang Informasi Dan Pengadaan Pegawai pada Badan Kepegawaian, Pendidikan, Dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kabupaten Magelang, Arief Koestanto Setiadi, mengatakan berdasarkan surat dari Menpan RB untuk perekrutan ASN harus tidak boleh lebih dari jumlah pegawai yang pensiun.
Advertisement
Untuk tahun 2019 ini diperhitungkan di Kabupaten Magelang jumlah pegawai yang pensiun mencapai 569 orang yang BUP (Batas Usia Pensiun).
"Maka dari perhitungan tersebut, tahun 2019 ini kita juga mengajukan sejumlah 569 ASN," jelas Arief.
Namun, di surat edaran Kemenpan juga ada ketentuannya dengan komposisi 30 persen untuk CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil) dan 70 persen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Dari rapat koordinasi yang telah dilakukan, di Kabupaten Magelang, dari total 569 ASN, lowongan CPNS ditetapkan sebanyak 170, sedangkan lowongan PPPK sendiri sebanyak 399 orang.
Arief menyebutkan formasi tersebut akan dibagi dalam tenaga teknis, tenaga kesehatan dan tenaga pendidikan. Khusus untuk PNS, tenaga teknis sebanyak 104 formasi (dirinci pada 32 jabatan), tenaga kesehatan sebanyak 54 formasi, dan tenaga pendidikan sebanyak 12 formasi.
Sedangkan untuk PPPK, terdiri dari tenaga teknis sebanyak 72 formasi, tenaga kesehatan 263 formasi, dan tenaga pendidikan 64 formasi.
"Kami butuh Tenaga kesehatan cukup banyak dalam rangka untuk mengisi SDM pembangunan RSUD Merah Putih, Blondo, kemudian RS Candiumbul di Grabag, dan RS Bukit Menoreh di Salaman," ungkap Arief.
Menurut informasi yang sudah diterima dari Kemenpan RB maupun Badan Kepegawaian Negara (BKN), perekrutan ASN ini akan dilaksanakan pada bulan Oktober 2019 mendatang.
Dalam kesempatan yang sama, Arief juga menginformasikan kepada para calon pelamar untuk mempersiapkan Nomor Induk Kependudukan (NIK). "Karena untuk mendaftar harus memakai NIK," pungkas Arief.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Hasil Pemeriksaan Kecelakaan Pesawat Udara Air India, Kedua Mesin Mati di Udara Setelah Lepas Landas
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
Advertisement

10 SD Tidak Dapat Murid Baru di Gunungkidul Tak Langsung Ditutup
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
- Aceh Diguncang Gempa Magnitudo 5,1, Begini Penjelasan BMKG
- Begini Alur Kuota Haji 2026 dari Arab Saudi untuk Indonesia, Kata Istana
Advertisement
Advertisement