Advertisement
Pesan Ceramah Ketum Muhammadiyah Haedar Nasir soal Iduladha

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA- Ketua Umum PP Muhammadiyah KH Haedar Nasir memberikan ceramah pada perayaan Iduladha di Masjid Agung Al Azhar Jakarta.
Haedar Nasir mengajak umat muslim untuk menjadikan Hari Raya Iduladha dan ibadah berkurban menjadi penggerak kesalehan bagi sesama.
Advertisement
"Segenap insan muslim penting menjadikan ldul Adha dan berkurban sebagai jalan perubahan menebar kebaikan hidup bagi sesama. Selain menjadikan diri semakin dekat dengan Allah yang membentuk kesalehan diri. Dengan ldul Adha dan berkurban setiap muslim semakin tergerak berbuat kesalehan bagi sesama," kata Haedar yang menjadi khatib shalat Idul Adha di Masjid Agung Al Azhar Jakarta, Minggu (11/8/2019).
Dia mengatakan ibadah kurban hendaknya semakin menanamkan kepedulian terhadap sesama. Sebagian orang yang memiliki rizki dan segala kelebihan dapat membantu dan berbagi terhadap sesama, tidak rakus dan memupuk kekayaan berlebih yang menimbulkan kesenjangan, serta mau memberdayakan mereka yang nasibnya tidak beruntung.
Dalam khutbahnya Haedar mengajak muslim yang merayakan Idul Adha dan berkurban dengan khusyuk harus menjadi insan yang saleh, zuhud, dan berjiwa muraqabah atau merasa selalu diawasi Allah.
"Jadilah muslim yang senantiasa ikhlas, syukur, sabar, jujur, amanah, adil, ihsan, dan taat kepada Allah serta menjalankan Sunnah Rasulullah," kata Haedar.
Dia menyebutkan umat muslim seharusnya saling mengasihi kepada sesama dan perbedaan agama, ras, suku bangsa, golongan, pilihan politik, serta keragaman apapun tidak semestinya membuat hubungan antar sesama saling bermusuhan dan terputus silaturahmi.
“Setelah Idul Adha dan berkurban setiap muslim secara individu dan kolektif niscaya menjadi suri teladan dalam merekat persaudaraan, saling membantu, tolong menolong, kebersamaan, dan keutuhan hidup bersama sesama umat manusia di manapun berada," kata dia.
Haedar menyebutkan perbedaan agama, golongan, suku bangsa, kedaerahan, pilihan politik, dan keragaman latar belakang lainnya jangan sampai merusak jalinan solidaritas sosial yang menjadi kekuatan Bangsa Indonesia yang mayoritas muslim.
"Inilah bentuk uswah hasanah muslim dan umat Islam hasil dari ldul Adha dan ibadah kurban," jelas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Dukung Program 3 Juta Rumah, Danantara Minta Himbara Kucurkan Rp130 Triliun
- WNI di Iran, Israel Tetap Aman di Tengah Eskalasi Konflik
- Fadli Zon Sebut Istilah Massal dalam Peristiwa Pemerkosaan Mei 1998 Butuh Bukti Akurat
- Kecelakaan Balon Udara di Turki, Kemlu RI: Ada 12 WNI Mengalami Luka-luka
- Rumah Bersubsidi Khusus Gen Z Bakal Dibangun di Wilayah Perkotaan
Advertisement

Pemkot Jogja Fasilitasi ABK yang Tidak Tertampung di SMP Negeri ke Sekolah Swasta dengan JPD Inklusi
Advertisement

Destinasi Wisata Puncak Sosok Bantul Kini Dilengkapi Balkon KAI
Advertisement
Berita Populer
- Fasilitas Migas Iran Kena Serangan Rudal Israel, Picu Kekhawatiran Pasar
- Novel Baswedan Jadi Wakil Ketua Satgas Penerimaan Negara
- BPS Sebut Harga Beras Terus Naik di Beberapa Kabupaten/Kota pada Minggu Kedua Juni 2025
- Trump Nyatakan Ada Kemungkinan AS Bisa Terlibat Dalam Konflik Israel-Iran
- Indonesia Berharap Dukungan Belanda untuk Proyek Tanggul Laut Raksasa
- Perang Iran-Israel Bisa Menyeret AS ke PD III
- Iran Klaim Mampu Melumpuhkan Pertahanan Udara Israel, Ini Rahasianya
Advertisement
Advertisement