Advertisement
Pesan MUI untuk Warga Indonesia soal Iduladha

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA- Masyarakat Indonesia diajak memperkuat solidaritas melalui momentum Iduladha.
Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Zainut Tauhid Saadi mengajak Muslimin untuk menjadikan Hari Raya Iduladha yang juga puncak pelaksanaan ibadah haji sebagai momentum untuk membangun solidaritas sosial.
Advertisement
"Iduladha juga agar memperkuat dan mengokohkan kembali ikatan ukhuwah Islamiyah, ukhuwah wathaniyah, ukhuwah insaniyah," kata Zainut kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (10/8/2019).
MUI, kata dia, juga mengimbau kepada umat Islam yang memiliki kelapangan rezeki agar melaksanakan ibadah kurban untuk memberikan kegembiraan kepada saudara-saudara kita yang kekurangan. Semangat berkurban harus dilandasi dengan nilai-nilai keihlasan, cinta kasih dan persaudaraan.
Seluruh umat Islam, lanjut dia, agar dalam menyambut Iduladha dengan mengumandangkan takbir, tahmid, tahlil dan melakukan amalan sunah lainnya yang dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Zainut juga mengimbau umat Islam agar merayakan Iduladha dengan menjunjung tinggi perilaku terpuji, menjaga keamanan, kenyamanan dan kekhusyuan serta menghindarkan diri dari perilaku yang berlebihan dan menyia-nyiakan harta.
Dalam memilih hewan kurban, kata dia, harus mengindahkan standarisasi hewan yang akan disembelih antara lain kondisi kesehatan hewan, tidak cacat, bersih, cukup umur dan jauh dari penyakit.
"Serta memperhatikan cara penyembelihan dengan tetap mengacu kepada ketentuan syariat Islam," kata dia.
Masyarakat utamanya panitia kurban, kata dia, agar memperhatikan kebersihan lingkungan, memastikan bekas tempat pemotongan hewan kurban dan tempat pembagian daging kurban bersih serta tidak menimbulkan bau yang dapat mengganggu masyarakat.
"Sehingga lingkungannya tetap bersih, sehat dan bebas dari penyakit," kata dia.
Zainut juga mengimbau khatib shalat ldul Adha dalam menyampaikan pesan untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT dengan mengambil hikmah pengorbanan Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS.
"Khatib hendaknya menyampaikan pesan kesejukan untuk perdamaian dan persaudaraan. Menjauhkan diri dari fitnah, adu domba dan ujaran kebencian," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kepala Desa di Garut Gondol Dana Desa Rp700 Juta, Langsung Ditahan Kejaksaan
- Dugaan Korupsi Pengadaan Chromebook, Perwakilan google Penuhi Panggilan Penyidik Kejagung
- Polisi tangkap Seorang Artis Sinetron Terkait Kasus Pemerasan
- Gunung Semeru Kembali Meletus, Tinggi Letusan 1 Kilometer
- Pembubaran Kegiatan Ibadah dan Perusakan Rumah Retret di Sukabumi, Kemenag Siapkan Regulasi Rumah Doa
Advertisement

Polisi Tangkap Perempuan Asal Mergangsan yang Hendak Curi Isi Tas Pengunjung di Pasar Ngasem Jogja
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Buntut Putusan MK Soal Pemilu dan Pilkada, DPR Bantah Ada Perdebatan
- Serapan Anggaran Makan Bergizi Gratis Hanya 7 Persen, Ini Alasan Badan Gizi Nasional
- Pemerintah Akan Gunakan Teknologi AI untuk Pemetaan Potensi Siswa Sekolah Rakyat
- Lawatan Presiden Prabowo ke Arab Saudi untuk Bahas Kampung Haji hingga Konflik Timur Tengah
- Iran Isyaratkan Bersedia Negosiasi Nuklir Jika AS Tidak Lagi Menyerang
- Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Kepulauan Tokara Jepang
- Bahas Isu Jual-Beli Pulau Bersama Komisi II DPR RI, Menteri ATR/Kepala BPN Tegaskan Tanah di Indonesia Tidak Bisa Dimiliki Asing
Advertisement
Advertisement