Advertisement
2024, Prabowo-Puan?

Advertisement
Harianjogja.com, KUPANG - Keakraban Megawati Soekarnoputri dengan Prabowo Subianto dinilai bukan sesuatu yang tiba-tiba. Hal tersebut disampaikan oleh pengamat politik dari Universitas Katolik Widya Mandira Kupang, Mikhael Bataona.
"Saya kira, keakraban Prabowo dan Megawati harus dibaca sebagai sesuatu yang bukan tiba-tiba saja, karena sebelum Pilpres Megawati sudah mengutus Puan Maharani untuk bertemu Prabowo empat mata," kata Bataona, di Kupang, Jumat (9/8/2019).
Ia mengemukakan hal itu, berkaitan dengan hubungan Megawati-Prabowo dan kehadiran Prabowo dalam Kongres PDI Perjuangan 2019, di Denpasar, Bali pada Kamis, (8/8/2019), serta peluang koalisi di 2024.
Pada 2004, Megawati-Prabowo bergandengan tangan dalam pertarungan Pemilu 2004. Saat itu mereka, sebagaimana pasangan-pasangan lain, kalah dari Susilo Yudhoyono-Jusuf Kalla.
Menurut Bataona, kehadiran Prabowo di Kongres PDI Perjuangan di Sanur, Bali, jelas memberi pesan politik sangat eksplisit dan tegas, bahwa Prabowo merasa nyaman jika di 2024 bertarung dalam satu koalisi.
"Formasinya bisa Prabowo-Puan atau Prabowo-Prananda Prabowo. Jadi hubungan kedua tokoh ini harus dibaca sebagai sesuatu yang bukan tiba-tiba saja," katanya.
Ia mengatakan, sebelum Pemilu 2019 berlangsung, Megawati sudah mengutus Puan Maharani untuk bertemu Prabowo empat mata.
Dan saat itu kata dia, pasti sudah terjalin komitmen bahwa Prabowo jika kalah, maka harus siap untuk rekonsiliasi dan membangun kerja sama dengan PDI Perjuangan untuk menghadapi Pemilu 2024.
"Jadi apa yang terjadi pascapilpres hingga munculnya Budi Gunawan sebagai mediator pertemuan Jokowi dan Prabowo hingga Megawati dan Prabowo, adalah simbolisme politik yang sangat kuat menjelaskan tentang apa yang akan terjadi di 2024," katanya.
Artinya kehadiran Prabowo di Kongres PDIP ini adalah tanda yang kelihatan dari rencana politik yang tidak kelihatan, untuk Pilpres 2024," kata Bataona.
Advertisement
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Puluhan Ribu Warga Turki Turun ke Jalan, Tuntut Erdogan Mundur
- Hidup Jadi Tenang di 9 Negara yang Tak Punya Utang
- Menkeu Purbaya Jamin Bunga Ringan untuk Pinjaman Kopdes ke Himbara
- Ini Duduk Perkara Temuan BPK Soal Proyek Tol CMNP yang Menyeret Anak Jusuf Hamka
- PT PMT Disegel KLH, Diduga Sumber Cemaran Zat Radioaktif
Advertisement

Produksi Padi Meningkat, Bantul Optimistis Swasembada Beras
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Kemlu RI Fasilitasi Pemulangan 17 WNI di Nepal
- Filipina, Jepang dan AS Gelar Latihan Militer di Laut China Selatan
- Menteri PU Cek Bangunan DPRD Kediri Dibakar Massa
- Distribusi Beras SPHP Sudah Mencapai 400 Ribu Ton
- Kunjungi Sekolah Rakyat Tabanan, Menteri BPLH Kagumi Pendidikan Pelestarian Lingkungan
- Pejabat Malaysia Terima Ancaman Lewat Surel
- Sushila Karki Jadi Perdana Menteri Nepal, China Ucapkan Selamat
Advertisement
Advertisement