Advertisement
Mengapa Suhu Udara Lebih Dingin Saat Musim Kemarau? Ini Penyebabnya

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Indonesia tengah memasuki musim kemarau. Puncaknya diprediksi pada Agustus 2019. Saat kemarau seperti sekarang ini, suhu udara lebih dingin ketimbang ketika musim hujan.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui akun Instagramnya menjelaskan fenomena tersebut. BMKG menyatakan suhu udara dingin pada musim kemarau ini disebabkan karena tidak adanya awan pada malam hari. Akibatnya, energi panas Bumi atau gelombang panjang dipancarkan seluruhnya dan tidak ada yang dipantulkan kembali ke Bumi.
Advertisement
Dinginnya udara malam hari akan berlangsung hingga pagi hari menjelang siang hari hingga Bumi kembali menyerap energi gelombang pendek dari Matahari kemudian dipancarkan lagi ke atmosfer dan pada saat itulah kita akan kembali merasakan kehangatan atau panas Bumi.
Hal ini terjadi karena panas yang kita rasakan di Bumi merupakan energi gelombang panjang yang dipancarkan Dumi setelah menyerap radiasi Matahari berupa gelombang pendek. Energi panas bumi tersebut membuat kita hangat karena energi gelombang panjang tersebut dipantulkan kembali ke Bumi oleh awan-awan di atas sana.
.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Top Ten News Harianjogja.com, Jumat 11 Juli 2025: Dari Polda Jateng Grebek Pabrik Pupuk Palsu sampai Penemuan Mayat Pegawai Kemendagri
Advertisement

Ruas JJLS Baron Ambles, Pengguna Jalan Diminta Berhati-Hati
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
Advertisement
Advertisement