Advertisement

Soal Karhutla, Wiranto Klaim Jumlah Titik Panas Alami Penurunan

Newswire
Selasa, 06 Agustus 2019 - 12:27 WIB
Sunartono
Soal Karhutla, Wiranto Klaim Jumlah Titik Panas Alami Penurunan Ilustrasi sebuah pesawat take-off dari landasan pacu Bandara Polonia yang diselimuti kabut asap di Medan, Sumatra Utara, Selasa (15/02). Bandara tersebut terpaksa menyalakan lampu di sepanjang landasan pada siang hari karena kabut asap yang terjadi akibat kebakaran hutan di Riau. - Bisnis/Andi Rambe

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA--Presiden Joko Widodo memberikan arahan di Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) 2019 di Istana Negara Jakarta, Selasa (6/8/2019). Jokowi yang didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno memasuki ruangan sekitar pukul 10.00 WIB.

Sejumlah menteri yang hadir antara lain, Menko Polhukam Wiranto Menteri LHK Siti Nurbaya, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, serta sejumlah kepala daerah dan pimpinan TNI-Polri di daerah.

Advertisement

Dalam laporannnya, Wiranto mengatakan kebijakan presiden yang merupakan implementasi Instruksi Presiden nomor 11 tahun 2015 tentang Peningkatan Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan telah mampu menekan rasio titik panas (hotspot) dari tahun ke tahun.

"Dari data penginderaan satelit mencatat hotspot di 2015 bulan Januari sampai Juli dibanding 2019 turun drastis sebesar 81,65 persen," kata Wiranto.

Namun dibanding 2018, pada bulan yang sama ternyata memang ada kenaikan sebesar 69% kira-kira 467 titik panas.

Menko Polhukam mengatakan dari pengalaman selama ini, para pemangku kepentingan telah memiliki kesadaran yang sama bahwa upaya pencegahan lebih utama dibanding penanggulangan.

Wiranto mengungkapkan upaya peningkatan regulasi prosedur sarana dan prasarana serta koordinasi di semua tingkatan yang terlibat dalam mencegah terjadinya karhutla.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Lulusan Pertanahan Disebut AHY Harus Tahu Perkembangan Teknologi

Sleman
| Kamis, 25 April 2024, 20:37 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement