Advertisement
Provokator Beratribut Grab Ditangkap dalam Aksi Damai di Kantor Gojek

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Aksi damai mitra Gojek disusupi provokator. Kepolisian mengamankan sejumlah orang yang diduga pemicu suasana menjadi tidak kondusif dalam aksi yang berlangsung di kawasan Pasaraya, Blok M, Jakarta Selatan, Senin (5/8/2019).
Kericuhan sempat terjadi berupa aksi pelemparan dan berujung pemukulan ketika massa Organisasi Angkutan Sewa Khusus Indonesia (Oraski) yang berjumlah ratusan orang hendak meninggalkan lokasi.
Advertisement
Namun posisi massa mitra Gojek roda empat itu sulit karena akses keluar tertutup massa mitra roda dua yang mengatasnamakan diri Gerhana yang datang belakangan.
Massa Gerhana mencoba merangsek ke depan. Saat itu provokator mengambil kesempatan, sehingga sempat ada kericuhan. “Ada provokator tadi kami amankan,” ucap Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol, Indra Jafar, kepada wartawan, di lokasi kejadian.
Pengamanan provokator, kata Indra, dilakukan karena massa sempat terpancing. Dari pengamatan di lokasi, sedikitnya tiga provokator diamankan dan salah satunya menggunakan atribut aplikator asal Malaysia, Grab.
Pria yang mengenakan atribut Grab itu sempat diamuk massa peserta aksi sebelum akhirnya diamankan. “Seperti biasa, kami berikan waktu mereka menyampaikan aksi sampai pukul 18.00 WIB,” kata Indra.
Kepolisian sendiri mengerahkan sekitar 400 personel untuk mengamankan jalannya aksi.
Sampai sekitar pukul 12.30 WIB, jumlah peserta aksi mulai berkurang dan suasana kondusif karena Oraski yang sudah melakukan mediasi dengan manajemen Gojek membubarkan diri.
“Kami sudah bertemu dengan pihak Gojek, terjadi diskusi yang membangun. Pada intinya aspirasi kami didengarkan dan mereka akan mengundang koordinasi lanjutan tanpa ada pengerahan massa,” ujar Fahmi, ketua DPP Oraski, di tempat yang sama.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Polisi Tangkap Sejumlah Orang Mengaku Wartawan yang Memeras Warga
- Kemenag Imbau Masyarakat Cek Arah Kiblat Secara Mandiri pada 15-16 Juli 2025
- Selama 2024 LPSK Menerima 10.217 Pemohon Saksi dan Korban Pidana
- Hasil Pemeriksaan Kecelakaan Pesawat Udara Air India, Kedua Mesin Mati di Udara Setelah Lepas Landas
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
Advertisement

26 Pembuang Sampah Liar di Bantul yang Terekam CCTV Belum Ditindak, Ini Alasannya
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Satgas Pangan Polri Tindaklanjuti Laporan Dugaan 212 Produsen Beras Nakal, Empat Orang Diperiksa
- Pentagon Akui Rudal Iran Menghantam Pangkalan Udara Al Udeid milik AS di Qatar
- Wacana Pemberangkatan Jemaah Haji Menggunakan Kapal Laut Ditolak BP Haji
- Penerima Bansos Bermain Judol, Cak Imin Tegaskan Akan Ada Sanksi Tegas
- Kecelakaan KMP Tunu Pratama, Nelayan Temukan Satu Jenazah Diduga Penumpang
- Selama 2024 LPSK Menerima 10.217 Pemohon Saksi dan Korban Pidana
- Tim SAR Temukan Bangkai Kapal Tunu dalam Posisi Terbalik di Dasar Laut Selat Bali
Advertisement
Advertisement