Advertisement
Ratusan Nasabah Belum Kembalikan Uang Kelebihan Saldo, Bank Mandiri Janjikan Voucer Elektronik

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA- Sebagian kecil atau ratusan nasabah Bank Mandiri hingga kini masih menyimpan saldo berlebih akibat gangguan sistem yang dialami bank tersebut belum lama ini.
Masih ada 10 persen nasabah yang kelebihan saldo belum mengembalikan uangnya pasca gangguan sistem yang dialami PT Bank Mandiri (Persero) Tbk pada Sabtu (20/7/2019).
Advertisement
Meski demikian, Direktur Bisnis dan Jaringan Bank Mandiri Hery Gunardi mengklaim Bank Mandiri tidak mengalami kerugian akibat gangguan sistem tersebut.
Padahal, jumlah uang berlebih akibat gangguan sistem yang belum dikembalikan oleh nasabah berkisar dibawah Rp 10 miliar.
"Dari 2.600 nasabah ada beberapa yang kembali ke kita. Sekitar 5-10 persen jumlahnya di bawah Rp10 miliar," ujar Hery Gunardi di Ombudsman, Senin (29/7/2019).
Hery menerangkan, pihaknya terus membujuk nasabah agar mengembalikan uang berlebih tersebut dengan cara persuasif.
Sebagai imbalan kepada nasabah yang mengalami kelebihan saldo akan mendapatkan voucher elektronik dan e-money bila mengembalikan uang tersebut.
"Karena rekening milik mereka jadi dia yang berhak. Kita tidak main potong, yang kelebihan 2.600 dan yang kembalikan 90 persen," tambahnya.
Sebelumnya, Bank Mandiri melakukan investigasi penyebab perubahan data saldo rekening nasabah pada 20 Juli 2019 kemarin. Sebanyak 10 persen saldo rekening nasabah Bank Mandiri berkurang pada waktu tersebut.
"Perseroan saat ini masih melakukan investigasi atas penyebab dan dampak yang ditimbulkan dari kejadian tersebut," kata Coporate Secretary Bank Mandiri, Rohan Hafas dalam keterbukaan informasi, Rabu (24/7/2019).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Sleman Panen 6,3 Hektar Lahan Pertanian Padi Organik Varietas Sembada Merah
Advertisement

Berwisata di Tengah Bediding Saat Udara Dingin, Ini Tips Agar Tetap Sehat
Advertisement
Berita Populer
- Wakil Wali Kota Serang Kena Tilang Gegera Bonceng Anak Tanoa Helm
- Trump Minta Rusia Akhiri Perang Ukraina dalam 50 Hari atau Kena Tarif 100 Persen
- Didampingi Hotman Paris, Nadiem Makarim Penuhi Panggilan Kejagung Terkait Korupsi Chromebook
- Rencana Pembangunan Rumah Subsidi Tipe 18/25 Dibatalkan, Ini Alasan dari Menteri PKP
- 27 Juli, Penerbangan Moskow-Pyongyang Dibuka
- Situasi di Gaza Mengerikan, Sekjen PBB Desak Akses Bantuan Masuk
- 11 Korban Kapal Karam di Selat Sipora Ditemukan Dalam Kondisi Selamat
Advertisement
Advertisement