Advertisement
Pencari Suaka Tolak Mediasi di Gedung UNHCR

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Demonstran yang merupakan para pencari suaka tunggal (single refugee) menolak untuk mengikuti mediasi di dalam Gedung United Nation High Commissioner of Refugees (UNHCR), Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (29/7/2019).
"Kami tidak mau lagi mediasi di dalam, mereka yang temui kami. Pada tahun 2017 kami pernah demo seperti ini mereka bilang akan diurus tetapi hingga saat ini tidak ada kelanjutannya," kata salah satu demonstran pencari suaka setelah ditawari petugas keamanan UNHCR untuk bermediasi di dalam Gedung UNHCR.
Advertisement
Para pencari suaka tunggal yang mengikuti demo ini merupakan pencari suaka yang tidak memiliki keluarga. Sebanyak hampir 100 pencari suaka tunggal menuntut UNHCR menemui mereka secara langsung untuk menyelesaikan pemenuhan hak-hak para pengungsi tunggal itu.
"Kami di sini sudah 7 tahun. Namun, kami tidak punya hak dasar kami sebagai manusia," kata pencari suaka Abdul, Senin.
Abdul mengatakan bahwa para pencari suaka ini tidak mendapatkan hak dasar manusia yang layak, seperti mencari pekerjaan dan memiliki kendaraan, karena pengurusan hak-hak para pencari suaka tunggal yang tertunda oleh UNHCR.
Pada tahun 2017, mereka melakukan aksi yang serupa menuntut hak para pengungsi tunggal yang tidak diutamakan seperti para pengungsi yang berkeluarga. Rencanaya aksi demo ini akan terus dilakukan selama seminggu ke depan oleh para pencari suaka tunggal hingga mereka mendapatkan hak-hak dasar mereka yang telah tertunda selama tujuh tahun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
Advertisement

10 SD Tidak Dapat Murid Baru di Gunungkidul Tak Langsung Ditutup
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
Advertisement
Advertisement