Advertisement
Kelompok Militan Tewaskan 65 Orang di Nigeria

Advertisement
Harianjogja.com, NIGERIA--Sedikitnya 65 orang tewas dalam serangan kelompok militan terhadap warga sipil yang baru kembali dari upacara pemakaman di Negara Bagian Borno di Nigeria utara. Hal itu dilaporkan langsung oleh stasiun televisi pemerintah setempat, Minggu (28/7/2019).
Belum ada pihak yang menyatakan bertanggung jawab namun Boko Haram dan kelompok militan saingannya, ISIS di Afrika Barat (ISWA), adalah gerombolan-gerombolan yang kerap melancarkan serangan di wilayah itu.
Advertisement
Kepala pemerintahan setempat, Mohammed Bulama, mengatakan para penyerang membunuh 21 orang yang sedang dalam perjalanan dari upacara pemakaman yang mereka hadiri pada Sabtu (27/7/2019). Sebanyak 44 lainnya dibunuh ketika mereka berupaya membangun kekuatan untuk mempertahankan diri.
“Sejumlah orang juga mengalami luka dalam serangan tersebut, yang berarti bahwa jumlah korban meninggal kemungkinan akan bertambah,” kata Bulama.
Presiden Muhammadu Buhari pada mengutuk serangan itu dan memerintahkan militer untuk memburu para pelaku, demikian bunyi pernyataan dari kantor kepresidenan Nigeria.
Borno menjadi pusat pemberontakan Boko Haram dan ISWA. Konflik di wilayah itu telah berlangsung selama satu dasawarsa dan, selama kurun waktu itu, para anggota militan telah membunuh ribuan orang. Konflik juga memaksa jutaan warga di kawasan itu mengungsi.
Menurut Pemerintah Nigeria, Boko Haram dan ISWA sudah dikalahkan cukup telak dan didepak dari daerah-daerah yang sebelumnya mereka kuasai. Namun, kelompok-kelompok militan itu terus melancarkan serangan dengan menargetkan kalangan warga sipil dan militer sebagai korban.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- 3 Orang Meninggal Dunia di Pesta Rakyat Garut, Dedi Mulyadi Minta Maaf dan Janji Berikan Santunan Rp150 juta per Keluarga
- Rangkaian Kegiatan Pernikahan Anak Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Ricuh, 3 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia di Pesta Rakyat Garut
- Ada Tambang Ilegal di IKN, Menteri ESDM Serahkan Kasus kepada Penegak Hukum
- Maurene Comey Tak Terima Dipecat oleh Donald Trump Tanpa Alasan yang Jelas
- Permintaan Bebas Bos Pabrik Narkoba Asal Ukraina Ditolak oleh Majelis Hakim PN Denpasar
Advertisement

Nelayan KulonprogoButuh SPBU Khusus untuk Meringankan Ongkos Produksi
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Harga Pangan Hari Ini, Cabai Rawit Merah dan Bawang Merah Turun
- Cegah Praktik Pungli dan ODOL, Kemenhub Bangun Sistem Elektronik
- Permintaan Bebas Bos Pabrik Narkoba Asal Ukraina Ditolak oleh Majelis Hakim PN Denpasar
- Ini Cara Bedakan Beras Oplosan, Medium dan Premium Versi Bapanas
- Maurene Comey Tak Terima Dipecat oleh Donald Trump Tanpa Alasan yang Jelas
- Puluhan Tersangka Sindikat Judi Online Jaringan China dan Kamboja Ditangkap Bareskrim Polri
- Sampaikan Dupik, Hasto Kritiyanto Tuding KPK Melakukan Rekayasa Hukum
Advertisement
Advertisement