Advertisement
Kemasi Barang, Pencari Suaka Siap Dipindahkan
Para pencari suaka beraktivitas di trotoar depan Menara Ravindo, Jalan Kebon Sirih, Jakarta, Rabu (3/7/2019). - Ist/Antara.
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Para pencari suaka yang tinggal di sepanjang trotoar Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, mulai berkemas saat mengetahui rencana relokasi ke Islamic Centre, Jakarta Utara.
Ehsan, pencari suaka asal Afghanistan yang ditemui di trotoar Jalan Kebon Sirih, Jakarta, Rabu, mengaku sudah mengemasi barang-barang sejak pagi. Barang-barang mereka terlihat sudah dikemas dalam tas-tas dan kardus, sementara tenda yang sebelumnya terlihat berjejer juga sudah dilipat.
Advertisement
Namun mereka tetap terlihat beraktivitas biasa, bercengkerama, tiduran, sementara anak-anak tampak bermain. Sampai saat ini, mereka masih menunggu untuk direlokasi yang rencananya dilakukan pada Rabu pagi, namun hingga siang hari belum juga terealisasi.
"Belum tahu kapan. Ini masih menunggu," kata anak kedua dari lima bersaudara yang sudah lumayan fasih berbahasa Indonesia itu.
BACA JUGA
Hamid, pencari suaka lainnya dari Afghanistan juga mengaku masih menunggu kepastian relokasi ke Islamic Centre karena mereka tak mungkin berlama tinggal di pinggir jalan.
Ia mengkhawatirkan kondisi kesehatan dan keselamatan para pencari suaka yang selama ini tinggal di tenda seadanya di trotoar di tengah padatnya kendaraan. "Tidak mungkin kami lama-lama tinggal di pinggir jalan, banyak kendaraan. Katanya [pemindahan] sudah pasti, mungkin ini busnya lagi on the way," katanya.
Mengenai rencana selanjutnya, Hamid belum tahu karena pihak Badan Pengungsi Perserikatan Bangsa-bangsa (UNHCR) juga belum memberikan keputusan. Yang jelas, kata dia, mereka baru bisa berharap dari kesediaan pemerintah daerah untuk menyediakan tempat relokasi sementara yang lebih layak daripada di trotoar.
Sebelumnya, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi mengatakan ratusan pencari suaka itu akan direlokasi ke Islamic Centre, Jakarta Utara, Rabu pagi. Rencana relokasi itu disampaikannya saat meninjau lokasi pengungsian yang ditempati oleh sekitar 241 orang itu di kawasan Kebon Sirih, Jakarta.
"Kami sebagai pemerintah daerah melihat manusia pakai tenda apalagi di wilayah tempat perkantoran itu enggak baik. Jadi rencananya besok pagi kami akan pindahkan mereka ke Jakarta Islamic Centre," kata politikus PDI Perjuangan itu.
Keputusan tersebut diambil setelah DPRD DKI Jakarta berdiskusi dengan UNHCR, para pengungsi dan eksekutif dari DKI Jakarta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Badan Geologi Pantau Ketat 127 Gunung Api Aktif di Indonesia
- Libur Nataru, KLH Prediksi Sampah Nasional Naik 59 Ribu Ton
- Lebih dari 4 Juta Senjata Beredar, Australia Luncurkan Buyback Nasion
- KPK Tangkap Enam Orang dalam OTT di Kalimantan Selatan
- Kakak Sulung Berpulang, Unggahan Atalia Praratya Mengharukan
Advertisement
Advertisement
Sate Klathak Mbah Sukarjo Hadirkan Kuliner Khas di Pusat Kota
Advertisement
Berita Populer
- Bus KSPN dari Malioboro ke Parangtritis Beroperasi, Tarif Rp12.000
- Libur Nataru, Polda DIY Tutup Puluhan U-Turn Jalan Solo
- YIA Xpress Beroperasi Penuh, Ini Jadwal dari Tugu ke Bandara
- Ombudsman Kalsel Tangani 298 Laporan Infrastruktur Sepanjang 2025
- 3 Jenis Software HR yang Perlu Anda Ketahui
- Bus KSPN Malioboro ke Pantai Baron Kembali Beroperasi
- Libur Sekolah, Siswa Bantul Tetap Terapkan 7 Kebiasaan Baik
Advertisement
Advertisement




