Advertisement
Soal Kasus Novel Baswedan Dibawa ke Kongres AS, Istana Minta Tunggu Polisi
Penyidik KPK Novel Baswedan (tengah) menerima karangan bunga dari warga saat menghadiri peringatan dua tahun kasus kekerasan yang menimpanya di depan gedung KPK, Jakarta, Kamis (11/4/2019). - ANTARA/Indrianto Eko Suwarso
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Presiden Joko Widodo menaruh perhatian serius terhadap kasus penyiraman air keras Novel Baswedan selaku penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Hal tersebut disampaikan Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko.
Hal tersebut diakuinya bisa dilihat dari instruksi Presiden Jokowi kepada Kapolri Jenderal Pol. Tito Karnavian untuk membongkar kasus penyiraman air keras kepada Novel dalam waktu tiga bulan.
Advertisement
“Ya intinya Pak Presiden telah berikan tugas baru kepada Kapolri untuk menindaklanjuti secara teknis hasil temuan TGPF [Tim Gabungan Pencari Fakta] itu. Itu lah Presiden memberi tenggat waktu hanya 3 bulan, dari rencana oleh Kapolri 6 bulan. Ini sebuah keseriusan pemerintah bahwa persoalan ini bisa segera diselesaikan,” katanya di Kantor Staf Presiden, Jumat (26/7/2019).
Tanpa bermaksud mengecilkan skala kasus penyiraman air keras Novel, dia berharap semua unsur masyarakat, termasuk Amnesty International, untuk menunggu hasil investigasi dari kepolisian.
BACA JUGA
“Namun ini kan, pemerintah masih berusaha. Unsur-unusr yang memiliki tugas untuk itu bekerja keras. Saya pikir perlu menunggu. Lebih baik menunggu,” tegasnya.
Seperti diketahui, Amnesty International membawa kasus penyiraman air keras Novel ke Kongres Amerika Serikat.
Kasus tersebut diangkat bersama dengan sejumlah perkara kemanusiaan yang terjadi di Asia Tenggara antara lain perang melawan narkoba oleh Presiden Filipina Rodrigo Duterte dan Rakhine State di Myanmar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
APILL Mantrigawen Aktif, Dishub Jogja Terapkan Rekayasa Lalin
Advertisement
Menikmati Senja Tenang di Pantai Kerandangan Senggigi Lombok Barat
Advertisement
Berita Populer
- Residivis Curi Kabel Pompa di Ngawi, Nyaris Diamuk Warga
- Harga MinyaKita di Temanggung Tembus Rp18.000 Jelang 2026
- Tabrakan Maut di Sleman, Pengendara Beat Tewas Ditabrak Honda City
- VnExpress Sebut PSSI Siapkan Rp670 juta per bulan untuk John Herdman
- SEA Games 2025: Singapura Tak Beri Bonus Perak dan Perunggu
- Tak Cukup Bukti, KPK Terbitkan SP3 untuk Aswad Sulaiman
- KRL Jogja-Solo Bertambah Tiga Perjalanan hingga 28 Desember 2025
Advertisement
Advertisement



