Advertisement

Rocky Gerung Bilang Dungu: Kasus Novel Baswedan Dibuat Rumit Sejak Awal

Newswire
Selasa, 23 Juli 2019 - 19:57 WIB
Bhekti Suryani
Rocky Gerung Bilang Dungu: Kasus Novel Baswedan Dibuat Rumit Sejak Awal Rocky Gerung. - Suara

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Kasus penyiraman air keras terhadap penyidik KPK Novel Baswedan dinilai dibuat rumit sejak awal.

Peneliti Perhimpunan Pendidikan Demokrasi, Rocky Gerung mengatakan bahwa penuntasan kasus penyiraman air keras yang menimpa penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan dibuat rumit sejak awal. Sebab, tim pencari fakta asal Polri yang menangani kasus Novel Baswedan hanya merekomendasikan pembentukan tim teknis.

Advertisement

"Keliatan dari awal dibikin rumit prosedurnya. Jadi itu soalnya rakyat dibuat jengkel. Jadi tim buat tim, nanti timnya buat tim lagi. Kan itu kedunguan dalam upaya untuk membongkar konspirasi," kata Rocky saat menghadiri diskusi di Gedung Penunjang KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Selasa (23/7/2019).

Rocky menjelaskan, dibentuknya tim pencari fakta asal Polri menandakan adanya unsur-unsur selain kriminal di dalam kasus Novel Baswedan. Sebab, jika kasus Novel hanya dilihat sebuah kasus yang sederhana, maka seharusnya polisi dapat menuntaskannya.

"Kalau biasanya kan polisi yang tangani kan. Jadi tim pencari fakta dibentuk karena variabel standart tidak mungkin dipakai ‎untuk membongkar kasus. Makanya dibikin tim pencari fakta, mesti ada unsur lain selain polisi," ujarnya.

Sekadar informasi, hasil dari kinerja tim pencari fakta kasus Novel Baswedan asal Polri membuahkan rekomendasi untuk membentuk tim tekhnis. Tim tekhnis diminta dibentuk untuk menindaklanjuti hasil temuan tim pencari fakta.

Rekomendasi dari tim fakta itulah yang dianggap Rocky merumitkan proses pengungkapan kasus Novel Baswedan. Sebab, buah hasil dari tim fakta hanya menghasilkan pembentukan tim lagi dari pihak kepolisian.

"Kan dari awal sudah dibilang ini bukan peristiwa kriminal makanya dibuat tim pencari fakta, kok malah dibalikin lagi ke polisi," ujarnya.‎

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Okezone.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Perpustakaan Kota Jogja Tambah Koleksi Buku dan Perluas Akses Digital

Perpustakaan Kota Jogja Tambah Koleksi Buku dan Perluas Akses Digital

Jogja
| Minggu, 14 September 2025, 08:27 WIB

Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja

Wisata
| Jum'at, 12 September 2025, 21:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement