Advertisement
Setiap Hari, Damkar Sukoharjo Sibuk Urusi Tawon

Advertisement
Harianjogja.com, SUKOHARJO--Sepanjang Januari 2019 hingga kini, tim Pemadam Kebakaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukoharjo telah menangani 316 kasus teror sarang tawon.
Kepala Bidang (Kabid) Pemadam Kebakaran (Damkar) Satpol PP Sukoharjo Margono mengatakan tren kasus teror sarang tawon meningkat dari tahun ke tahun. Merujuk data, kasus teror sarang tawon yang ditangani damkar Sukoharjo sepanjang 2017 tercatat 219 kasus, dan 2018 terdapat 284 kasus.
Advertisement
“Di tahun ini dari catatan selama Januari sampai sekarang ada 316 kasus. Artinya teror sarang tawon masih terus terjadi dan trennya meningkat,” kata dia, Kamis (18/7/2019).
Dia menerangkan dalam melakukan pemusnahan sarang tawon tersebut petugas menggunakan pakaian tertutup. Hal itu untuk menghindari sengatan lebah. Selain itu, pihaknya juga membawa kresek besar untuk tempat sarang.
“Masyarakat merasa waswas dengan teror sarang tawon ini. Jadi mereka meminta bantuan ke tim kami karena efek dari sengatan lebah juga berbahaya,” terang Margono.
Dia mengakui hampir setiap hari mendapatkan laporan dari masyarakat untuk menangani serangan tawon. Rata-rata ukuran sarang lebah yang dimusnahkan seukuran kepala manusia, bahkan lebih besar lagi. Biasanya sarang lebah tersebut berada di pohon, atap rumah, dan lokasi lain.
“Kami meminta kepada masyarakat untuk segera melaporkan kepada Damkar jika diketahui di daerah pemukiman terdapat sarang tawon dan tidak melakukan OTT [operasi tangkap tawon] secara mandiri. Sebab jika terlambat melakukan penanganan keberadaan tawon tersebut sangat membahayakan,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Solopos.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Polisi Tetapkan 42 Tersangka Demo Rusuh di Bandung
- Tersangka Dugaan Korupsi Pengadaan Mesin EDC Indra Utoyo Dipanggil KPK
- Menkop Nyatakan Satu Kopdes Merah Putih Bisa Gerakkan 15 Orang
- Ini Cara Daftar BPJS Ketenagakerjaan agar Dapat Diskon Iuran 50 Persen
- Cak Imin Ingin Rp200 Triliun Bisa Dinikmati UMKM
Advertisement

Dinkes Gunungkidul Selidiki Dugaan Keracunan Menu MBG di Semin
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Kemenag dan Kemenkes Perkuat Program Pesantren Sehat
- Malaysia Serukan Negara Dunia Akhiri Hubungan dengan Israel
- 100 Ribu WNI di AS Belum Lapor ke Kedutaan
- Mahmoud Abbas Desak Internasional Bertanggungjawab Atas Kejahatan Israel
- Merespons Ancaman Tarif Trump, China: Ini Pemaksaan Ekonomi
- BNPB Ingatkan Banjir Bali Bisa Terulang
- DPR RI Desak Mendagri Tito Hentikan Efisiensi Dana Transfer ke Daerah
Advertisement
Advertisement