Advertisement

Longsor dan Banjir Terjang 9 Kecamatan di Sukabumi

Newswire
Selasa, 16 Desember 2025 - 08:07 WIB
Sunartono
Longsor dan Banjir Terjang 9 Kecamatan di Sukabumi Foto ilustrasi banjir bandang, dibuat menggunakan Artifical Intelligence / Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, SUKABUMI—Bencana longsor dan banjir melanda sembilan kecamatan di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, akibat hujan intensitas tinggi. BPBD setempat bersama petugas gabungan kini melakukan penanganan darurat dan penyaluran bantuan kepada warga terdampak.

Sejumlah akses jalan kabupaten dan desa dilaporkan tertutup material longsor, bahkan beberapa jembatan penghubung antardesa ambruk sehingga aktivitas warga lumpuh.

Advertisement

Selain merusak permukiman, banjir bandang juga menghancurkan lahan pertanian warga, memaksa sebagian korban mengungsi ke lokasi yang lebih aman.

Manager Pusat Pengendalian Operasi BPBD Kabupaten Sukabumi Daeng Sutisna mengatakan, pihaknya pada Senin (15/12) malam telah melaporkan langsung perihal kejadian itu kepada Bupati Asep Japar dan unsur terkait lainnya.

Ia menyebutkan bencana di Kecamatan Warungkiara terjadi di Kampung Lio Cilandak RT 05/01 Desa Sirnajaya berupa longsor yang menutupi akses jalan kabupaten. Di Kampung Cigadog RT 02/07 Desa Bantarkalong longsor juga menutup jalan kabupaten di samping jembatan Cimandiri Leuwi Lalay.

"Jembatan Cikolomeran penghubung Desa Hegarmanah-Bantarkalong ambruk, sementara jalan desa di Kampung Bojonghaur ambles. Banjir bandang di Desa Mekarjaya menghancurkan area pertanian sekitar 2 hektare," katanya dilansir Antara, Selasa (16/12/20250.

Di Kecamatan Caringin, longsor terjadi di Kampung Peundeuy RT 03 RW 08 Desa Seuseupan, lalu di Kampung Jaura RT 03 RW 10 Desa Seuseupan saluran irigasi Cibalung jebol dan tidak bisa mengairi lahan kolam dan sawah warga.

Di Kecamatan Cibadak longsor yang terjadi di Kampung Cibatu hilir RT 02/011 Desa Sekarwangi menimpa lima rumah warga, di Kampung Peundeuy RT 03/09 Desa Warnajati juga terjadi longsor dan dua unit rumah terancam.

Di Kecamatan Ciemas longsor terjadi di Kampung Mekarasih RT 05/03 Desa Ciemas sehingga jalan Mekarasih - Pamuyangan tidak dapat dilalui kendaraan dan menimpa satu unit rumah.

Di Kecamatan Cikembar, longsor menyebabkan pergeseran tanah di Kampung Cicatih RT 01/05 Desa Cimanggu, menimpa dua rumah dan harus di relokasi ke tempat aman.

Lalu longsor di Kampung Muara Cisampih RT 003/010 dan Kampung Genteng RT 002/006 Desa Sukamaju Kecamatan Cikembar menimpa rumah warga dan menutup jalur irigasi Cicatih. Longsor juga terjadi Kampung Muara Cisampih RT 003/010 Desa Sukamaju

Di Kecamatan Jampang Tengah longsor menimpa Kampung Pasirmalang RT 001/008 Desa Jampangtengah, Kampung Cibuhung RT 01/02 Desa Mangunjaya, Kampung Cibogo RT 01/12, dan Kampung Cijagung RT 06/11 Desa Bojonggaling, Kampung Citamiang dan Kampung Pasapen Desa Bantargadung, serta Kampung Rawatan RT 05/06 Desa Bantargebang.

Longsor dan banjir juga menimpa Kecamatan Simpenan, yakni di Kampung Sawah Tengah RT 06/15 Desa Cidadap Kecamatan Simpenan. Satu rumah hanyut dan penghuninya mengungsi, sedangkan 15 rumah lainnya terdampak.

Di Kampung Cikadaka RT 03/14 Desa Cidadap banjir juga menimpa 20 rumah dan longsor, lalu di Kampung Babakan Cisarua RT 02/14 Desa Cidadap menimpa 20 rumah, serta juga di Kampung Legok Loa RT 08 dan 09 RW 02 Desa Cibuntu.

Daeng menegaskan bahwa jajarannya dibantu aparat terkait sedang bahu membahu menanggulangi bencana tersebut dan menyalurkan bantuan kepada warga terdampak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Dishub Bantul Prediksi Puncak Arus Nataru 24 Desember

Dishub Bantul Prediksi Puncak Arus Nataru 24 Desember

Bantul
| Selasa, 16 Desember 2025, 13:27 WIB

Advertisement

Panduan Akomodasi Ramah Muslim di Singapura

Panduan Akomodasi Ramah Muslim di Singapura

Wisata
| Jum'at, 12 Desember 2025, 14:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement