Advertisement
Iduladha 2019, Global Qurban Tergetkan Kelola 100.000 Kambing Kurban

Advertisement
Harianjogja.com, BLORA - Program Global Qurban Aksi Cepat Tanggap (ACT) mengajak masyarakat untuk berkurban daging kambing berkualitas dengan harga yang lebih murah.
Vice President Global Qurban Hafit T. Mas'ud menuturkan untuk kambing dengan berat 30 kilogram hingga 40 kilogram harganya hanya Rp1,65 juta. Harga ini jauh lebih murah dibandingkan kambing yang dijual secara konvensional.
Advertisement
"Di sini udah ada yang 30 kilogram dan 40 kilogram dengan harga Rp1,65 juta. Kenapa bisa semurah itu? Ya tadi, itu karena adanya pemberdayaan," kata Hafit di Blora, Jawa Tengah, Kamis (11/7/2019).
Pemberdayaan yang dimaksud adalah dalam pengelolaan profesional Global Qurban, terdapat filantropi Islam berbentuk wakaf sebagai penggerak utama. ACT menginisiasi Global Wakaf Foundation sebagai lembaga yang khusus mengelola filantropi dan kebermanfaatan wakaf.
Hafit menjelaskan, harga kambing bisa sama satu dengan yang lain. Akan tetapi, saat musim Iduladha tiba, permintaannya mengalami peningkatan. Hal ini yang menyebabkan harga kambing menjadi naik menjelang lebaran kurban.
"Kambing itu mungkin sama harganya. Tapi kan ada supply dan demand. Kalau saat kurban permintaan tinggi, sehingga karena permintaan tinggi. Supply-nya cuma segitu-gitu saja. Kalau kita kan peruntukkannya memang buat kurban. Jadi memang kita siapkan untuk kurban," kata Hafit
Adapun, Global Qurban yang merupakan program ACT ini menargetkan ada 100.000 kambing yang dapat dikurbankan tahun ini. Jumlahnya kemungkinan 60% untuk luar negeri dan 40% ke dalam negeri. "Tahun lalu untuk Lombok luar biasa (permintaannya). Dalam negerinya jadi lebih tinggi. Kalau sekarang paling 60:40. Kebanyakan memang di luar negeri," kata Hafit.
Dalam program Global Qurban-Aksi Cepat Tanggap (ACT), para dermawan yang berkurban berkesempatan untuk meluaskan kebahagiaan kurban di pelosok Indonesia dan berbagai belahan dunia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Dosen FH Unissula Diskorsing Karena Diduga Jadi Pelaku Kekerasan
- Perpres No.79 Tahun 2025, Tidak Hanya Soal Kenaikan Gaji
- Viral Kepsek Roni Dicopot, Wali Kota Prabumulih Terancam Sanksi
- Pejabat BPJPH Diduga Lakukan KDRT, Begini Respons Komnas Perempuan
- Korban Hilang Banjir Bali Terus Dipantau Tim SAR
Advertisement
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Trump Perpanjang Tenggat Larangan TikTok hingga 16 Desember 2025
- Sekjen GCC Kutuk Serangan Israel ke Gaza
- Tiba di Indonesia, Sapi Impor Australia untuk Dukung MBG
- Fahri Hamzah Siap Patuhi Putusan MK Wamen Dilarang Rangkap Jabatan
- Pemerintah Jamin Pembangunan Perumahan Sosial Tanpa Penggusuran
- 65 Ribu Warga Gaza Meninggal Akibat Serangan Israel
- Prakiraan BMKG, Mayoritas Wilayah Indonesia Diguyur Hujan
Advertisement
Advertisement