Advertisement
Tak Boleh Buka Pendaftaran Gelombang Kedua Meski Pun Puluhan SDN di Kota Madiun Kekurangan Siswa

Advertisement
Harianjogja.com, MADIUN -- Sebanyak 41 sekolah dasar negeri (SDN) di Kota Madiun, Jawa Timur, belum mampu memenuhi pagu yang ditetapkan alias kekurangan siswa pada pendaftaran penerimaan peserta didik baru (PPDB) jenjang SD dan SMP negeri yang telah ditutup Kamis (27/6/2019).
"Ada 41 SD yang masih kekurangan murid. Sedangkan untuk SMP negeri seluruh pagu yang tersedia telah terpenuhi," ujar Kabid Pendidikan Dasar, Dinas Pendidikan Kota Madiun, Eny Yuanawati, kepada wartawan, Sabtu (29/6/2019).
Advertisement
Dia menjelaskan dari puluhan SD yang belum memenuhi pagu tersebut, paling banyak terjadi di SDN 02 Winongo, SDN 02 Kartoharjo, SDN 03 Kartoharjo, SDN 02 Rejomulyo, SDN 02 Klegen, SDN Sukosari, SDN 02 Taman, SDN Kuncen, dan SDN 03 Kuncen
Sesuai data, ungkap dia, total pagu SD mencapai 2.333 siswa, tetapi hanya terisi 1.716 siswa. Dari jumlah tersebut yang mendaftar melalui jalur perpindahan orang tua hanya sembilan siswa. Padahal, pagu yang disediakan 89 kursi.
Eny mengungkapkan kondisi kekurangan siswa, sudah berjalan beberapa tahun saat memasuki proses PPDB. Pihaknya juga sudah meminta data ke Dispendukcapil setempat. Hasilnya, memang wilayah di sekitar sekolah dasar yang kurang siswa itu sudah tidak banyak anak usia TK yang masuk SD.
Sedangkan PPDB SMP Negeri, beber Eny, pagu yang tersedia keseluruhan ada 2.893 siswa dan semua itu terpenuhi. Rinciannya, 83 siswa mendaftar melalui jalur prestasi akademik dan 206 siswa prestasi non-akademik.
Lalu, siswa yang mendaftar melalui jalur perpindahan orang tua hanya 17 siswa. Sisanya, 2.587 siswa mendaftar melalui jalur zonasi.
Wali Kota Madiun Maidi saat dimintai tanggapan terkait puluhan SD negeri di wilayahnya belum memenuhi pagu murid mengatakan kondisi tersebut juga terjadi saat PPDB di tahun-tahun sebelumnya.
Menurut Wali Kota Maidi, kondisi itu disebabkan oleh beberapa faktor. "Kurang siswa, iya. Itu karena KB berhasil, sehingga lulusan TK masuk rombongan belajar SD berkurang," kata dia.
Meski masih banyak SD yang belum memenuhi pagu, Wali Kota menegaskan tidak ada penambahan jadwal pendaftaran PPDB gelombang kedua. Ia mengaku hasil PPDB kali ini sudah merupakan yang terbaik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Dewan Pers: Wartawan Aman dari Jeratan UU ITE jika Patuh Kode Etik
- Kasus Riza Chalid, Kejagung Kejar Aset hingga Perusahaan Afiliasi
- Politik Jepang, Takaichi Incar Posisi Perdana Menteri
- Ribuan Orang Unjuk Rasa di London Tolak Kunjungan Donald Trump
- Deretan Selebritas Dunia Galang Dana untuk Palestina
Advertisement

Manunggal Fair Kulonprogo Targetkan 100 Ribu Pengunjung Tahun Ini
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- KPK Segera Umumkan Tersangka Dugaan Kasus Korupsi Kouta Haji
- Tugas ke Luar Kota, Wapres Gibran Tak Hadiri Acara Pelantikan Menteri Baru
- Pengamat Kritisi Kasus Pagar Laut Bekasi yang Hanya Berhenti di Tersangka
- Kuasa Hukum Ungkap Banyak Kejanggalan Terkait Kasus Pembunuhan Kacab Bank
- Putus Jaringan Komunikasi, Militer Israel Semakin Brutal Serang Gaza
- Tok! Bunga KPR Subsidi Tetap 5 Persen
- Trump Perpanjang Tenggat Larangan TikTok hingga 16 Desember 2025
Advertisement
Advertisement