Advertisement
Pedagang Satai Gukguk: Modal Rp5 Juta Tidak Akan Cukup
Seorang warga berjalan di Jl. Lalung-Bekonang, Karanganyar, tepatnya di depan kedai olahan daging anjing, Jumat (28/6 - 2019). (Solopos/Wahyu Prakoso)
Advertisement
Harianjogja.com, KARANGANYAR--Salah satu pedagang kuliner olahan daging anjing yang menolak alih usaha, Ari, menjelaskan, menutup warungnya untuk sementara waktu, Jumat (28/6/2019). Ia mengaku, sempat menerima uang sebanyak Rp500.000 pada saat pertemuan dengan Bupati Karanganyar.
“Saya tutup karena hari ini batas akhir penutupan warung. Saya enggak tahu sampai kapan menutup warung. Saya lihat situasi dan kondisi dulu dan mencari alternatif tempat lain,” katanya kepada Solopos.com saat ditemui di rumahnya.
Advertisement
Dia mengatakan, setelah pertemuan dengan Bupati Karanganyar, ada perwakilan petugas yang datang ke warung untuk menyerahkan uang sebanyak Rp4,5 juta untuk modal usaha. Uang tersebut ia terima tetapi esok harinya dikembalikan kepada Baznas.
“Modal Rp5 juta tidak akan cukup untuk memulai babat alas usaha baru. Saya mengikuti langkah teman-teman pedagang lain di paguyuban,” ujarnya.
BACA JUGA
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : solopos.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal SIM Keliling Polda DIY Kamis 18 Desember 2025
- BGN Percepat Pembangunan Dapur Gizi 3T untuk 2026
- Jadwal Lengkap KRL Solo-Jogja Kamis 18 Desember 2025
- Jadwal Bus KSPN Malioboro-Parangtritis Kamis 18 Desember
- Kulonprogo Hadirkan Layanan SIM Keliling dan Reguler Hari Ini
- Jadwal Lengkap KA Bandara YIA Kamis 18 Desember 2025
- Pencurian Terbanyak, Sleman Siaga Jelang Libur Nataru
Advertisement
Advertisement





