Advertisement
Dihantam Cangkul, Anak Korban Penganiayaan Ayahnya Belum Bisa Dioperasi
                Ilustrasi pemukulan dan penganiayaan. (Solopos - Dok)
            Advertisement
Harianjogja.com, SOLO --Hingga Kamis (27/6/2019), A, 19, korban penganiayaan oleh ayah kandungnya di Kecamatan Polokarto, Sukoharjo, belum mendapatkan jadwal untuk operasi bedah plastik guna merekontruksi wajahnya yang terluka akibat dihantam cangkul.
Kepala Sub Bagian Hukum dan Humas RSUD dr. Moewardi, Solo, Eko Haryati, mengatakan belum bisa menentukan jadwal operasi untuk A. Hal tersebut lantaran masih perlu pemeriksaan lebih mendalam.
Advertisement
“Untuk saat ini kami belum bisa melakukan operasi bedah plastik yang seharusnya dijalani pasien A. Kami masih membutuhkan pemeriksaan mendalam oleh dokter ahli yang menangani,” bebernya.
Eko mengatakan keluarga A berpesan agar RSUD dr. Moewardi menjamin privasi mereka dengan tidak membiarkan wartawan menemui guna wawancara.
BACA JUGA
“Keluarga sudah berpesan kepada kami agar mereka tidak ditemui media,” imbuh dia.
A dirawat di RSUD dr. Moewardi sejak Rabu (26/6/2019) atau sehari setelah dianiaya ayah kandungnya, TS, 45, Selasa (25/6/20190. Rencananya, A akan menjalani operasi bedah plastik untuk merekonstruksi tulang wajahnya patah akibat dipukul ayahnya.
Saat ini A mendapatkan pengawasan intensif dari tiga dokter spesialis. “Lukanya memang sebagian besar berada di wajah. Terdapat beberapa patah tulang di wajah. Ada di rahang dan bagian mata yang patah. Dokter yang menangani ada tiga. Dari dokter bedah plastik, dokter syaraf, dan dokter mata,” kata Eko.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : solopos.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
    
        Soal Penyebab Kecelakaan Kereta di Prambanan, Begini Kata Kapolsek
Advertisement
    
        Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
- Cekcok Soal Rumah Warisan di Jogja Berujung Pengeroyokan
 - Pemda Diminta Percepat Pendataan Lahan Koperasi Merah Putih
 - Xiaomi Luncurkan Redmi Pad 2 Pro, Tablet untuk Gen Z Produktif
 - Bupati Gunungkidul Endah Subekti Tegaskan Tak Anti Kritik
 - Spooktober MORAZEN Yogyakarta: Halloween Rasa Nusantara
 - BBMKG Denpasar Sebut Fenomena Bulan Purnama Picu Rob di Bali
 - UKDW Rayakan Dies Natalis ke-63 Usung Inovasi dan Kolaborasi
 
Advertisement
Advertisement


            
