Advertisement
PLN Dukung Pengembangan Kawasan Bandara Internasional Ahmad Yani

Advertisement
Harianjogja.com, SEMARANG--PLN Unit Pelaksanaan Pelayanan Pelanggan (UP3) Semarang mengadakan pertemuan dengan Pearl Of Java Citt (POJCity) selaku perusahaan pengembangan kawasan Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang, Rabu (25/6/2019).
Pimpinan proyek POJCity Roby Hendra Mukti menjelaskan, sebagai objek vital nasional yang berlokasi di ibukota Provinsi Jawa Tengah, di sekitar bandara akan dibangun hunian, hotel, pusat pemerintahan, rumah sakit, sekolah dan central business yang lain. Pembangunan itu guna mendukung pertumbuhan ekonomi daerah. Hal ini tentunya membutuhkan dukungan PLN selaku pemasok listrik untuk operasional kawasan yang hendak dibangun.
Advertisement
"Total kebutuhan daya listrik yang direncanakan untuk menyuplai kawasan tersebut mencapai 65 MVA, dengan kebutuhan bertahap per tahun dari 300 kVA di tahun 2019 hingga total 65 MVA di tahun 2024," ujar dalam rilis yang dikirim kepada Harian Jogja, Kamis (27/6/2019).
Gardu induk PLN juga siap segera dibangun di kawasan tersebut. "Dari pihak pengembang juga telah menyediakan lahan seluas tiga hektar untuk pembangunan Gardu Induk PLN guna memenuhi pasokan listrik di kawasan tersebut," imbuhnya.
Manager PLN UP3 Semarang Donny Adriansyah menambahkan, saat ini PLN telah melakukan penyambungan listrik dengan daya 41,5 kVA untuk kebutuhan awal pembangunan. Pihaknya siap mendukung penyediaan listrik untuk kawasan yang akan dibangun tersebut sesuai dengan tahap perencanaan yang dilaksanakan. "Selanjutnya komunikasi yang efektif akan terus dilakukan antara PLN dan pengembang untuk percepatan penyambungan listrik yang diselaraskan dengan realisasi fisik bangunan," ujarnya.
Pertemuan yang berlokasi di kantor PLN UID Jateng dan DIY ini diakhiri dengan sesi diskusi dari pemaparan rencana kerja pembangunan kawasan Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Adik Ipar Ganjar Pranowo Dituntut 5,5 Tahun Penjara karena Korupsi Pembangunan Jembatan Sungai Gintung
- Akan Tenggelam, Ribuan Warga Tuvalu Ajukan Visa Iklim untuk Bermigrasi ke Australia
- Buntut Tragedi di Maluku Tenggara, UGM Evaluasi Sistem KKN
- Para Advokat Perekat Nusantara dan TPDI Somasi Gibran, Untuk Segera Mundur Sebagai Wapres
- Kepala Desa di Garut Gondol Dana Desa Rp700 Juta, Langsung Ditahan Kejaksaan
Advertisement
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Kepulauan Tokara Jepang
- Bahas Isu Jual-Beli Pulau Bersama Komisi II DPR RI, Menteri ATR/Kepala BPN Tegaskan Tanah di Indonesia Tidak Bisa Dimiliki Asing
- Jumlah Jemaah Haji Meninggal Dunia Terus Bertambah, Capai 418 Orang
- Dirut Sritex Iwan Lukminto Klaim Uang Tunai Rp2 Miliar Disita Kejagung Adalah Tabungan Keluarga
- Viral Video Pria Pamer Senjata Api dan Mengaku dari Ring 1 Istana, Pelaku Diringkus Polisi
- KPK Cekal Mantan Wadirut BRI ke Luar Negeri Terkait Dugaan Korupsi Pengadaan EDC
- Kejagung Periksa Pihak Google Terkait Penyidikan Dugaan Korupsi Laptop Chromebook
Advertisement
Advertisement