Advertisement
Terhantam Ombak, Kapal Motor Karim Jaya Tenggelam di Perairan Sumenep

Advertisement
Harianjogja.com, SURABAYA--Petugas Badan Nasional dan Pencarian (Basarnas) melaporkan sedikitnya lima perahu nelayan membantu penyelematan saat kapal penumpang yang tenggelam di perairan Sumenep, Madura, Jawa Timur
Kepala Hubungan Masyarakat (Humas) Basarnas Kota Surabaya Tholib Mahameru kepada wartawan di Surabaya, Senin (17/6/2019) malam mengatakan lima perahu nelayan itu membantu penyelematan pertama saat Kapal Motor (KM) Arim Jaya (sebelumnya diberitakan Amin Jaya) tenggelam.
Advertisement
Lokasinya, tepatnya di pertengahan perairan antara Pulau Sapudi dan Pulau Giliyang, wilayah Kabupaten Sumenep, Senin.
KM Arim Jaya diketahui berangkat dari Pulau Guwa Guwa (sebelumnya diberitakan Goa Goa), Kecamatan Raas, Kabupaten Sumenep, pada sekitar pukul 07.00 WIB tadi pagi, tujuan Pelabuhan Kalianget, Sumenep, Pulau Madura, Jawa Timur.
Kapal kecil terbuat dari kayu berukuran 3 "gross tonnage" (GT) yang dinakhodai Arim itu diinformasikan terguling setelah terhantam ombak.
"Selama satu jam pertama setelah KM Arim Jaya terguling dan kemudian tenggelam, ada lima perahu nelayan yang kebetulan berada di dekat lokasi dan segera melakukan pertolongan pertama," katanya.
Lima perahu itu, lanjut Tholib, mengevakuasi puluhan korban yang berhasil diselamatkan dari lokasi kejadian menuju ke Kecamatan Dungkek, Kabupaten Sumenep, Madura dan selanjutnya dibawa ke Puskesmas Dungkek untuk mendapatkan perawatan medis.
Basarnas Kota Surabaya juga mengerahkan Kapal Negara (KN) SAR 225 Widura untuk melakukan pencarian korban di lokasi kejadian, wilayah perairan Sumenep.
Kepala Kantor Kesyahbandaran Utama Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya Dwi Budi Sutrisno menyebut total penumpang KM Arim Jaya yang tenggelam berjumlah 40 orang, selain dua orang Anak Buah Kapal (ABK).
"Dua orang penumpang meninggal dunia dalam kejadian ini, dan telah dievakuasi ke RSUD Sumenep, Madura," ujarnya.
Dia menandaskan, hingga malam ini, sebanyak 30 penumpang, termasuk seorang ABK, berhasil diselematkan.
"Seorang penumpang yang selamat saat ini dirawat di RSUD Sumenep, 29 orang lainnya mendapat perawatan medis di Puskesmas Dungkek, Kabupaten Sumenep, Madura," katanya, memaparkan.
Sampai sekarang petugas gabungan masih melakukan pencarian terhadap sekitar 10 korban yang masih dinyatakan hilang. "Termasuk nakhoda Arim masih belum berhasil kami temukan," ujarnya.
Dwi menegaskan prioritas utama yang dilakukan saat ini adalah mencari dan menyelamatkan para penumpang yang tenggelam. "Nanti ada penyelidikan untuk mengetahui penyebab kecelakaan," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kementerian HAM Menjadi Penjamin Pelaku Persekusi Retret, DPR Bertanya Alasannya
- Kementerian Sosial Pastikan Pembangunan 100 Sekolah Rakyat Dimulai September 2025
- KPK akan Pelajari Dokumen Terkait Kunjungan Istri Menteri UMKM ke Eropa
- Donald Trump Ingin Gelar UFC di Gedung Putih
- Indonesia Siap Borong Alutsista dari AS
Advertisement

Jadwal KA Prameks Hari Ini, Minggu 6 Juli 2025, dari Stasiun Tugu Jogja hingga Kutoarjo Purworejo
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- 3 Event Balap Akan Digelar di Sirkuit Mandalika di Bulan Juli 2025
- 500 Ribu Orang Terdampak Aksi Mogok Petugas di Bandara Prancis
- 29 Penumpang KMP Tunu Pratama Jaya Masih Belum Ditemukan, SAR Lanjutkan Pencarian
- Gempa Jepang: Warga Panik dengan Ramalan Komik Manga, Pemerintah Setempat Bantah Ada Keterkaitan
- Kebakaran di California AS Meluas hingga 70.800 Hektare Lahan
- 1.469 Guru Siap Mengajar di 100 Sekolah Rakyat
- Hamas Sambut Baik Rencana Gencatan Senjata dengan Israel
Advertisement
Advertisement