Advertisement
ASN yang Mudik Boleh Ikut Upacara Hari Lahir Pancasila di Kantor Lain, tapi Ada Syaratnya

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA -- Hari Lahir Pancasila kali ini jatuh pada Sabtu (1/6/2019), yang merupakan hari libur menjelang Idulfitri. Pemerintah tak melarang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang sudah mudik untuk mengikuti upacara Hari Lahir Pancasila di luar kantor tempatnya bekerja, dengan syarat tertentu.
Kepala Biro Hukum, Komunikasi, dan Informasi Publik (HKIP) Kementerian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) Mudzakir mengatakan pada prinsipnya, pemerintah tidak melarang ASN mengikuti upacara di kantor non tempatnya bekerja. Tetapi, keikutsertaan ASN dalam upacara memperingati Hari Lahir Pancasila di luar kantornya harus dibuktikan dengan foto.
Advertisement
"Secara prinsip yang penting instansi adakan upacara dan PNS wajib upacara. Tiap Kementerian dan Lembaga (K/L) akan atur. Kemenpan-RB memperbolehkan pegawainya yang sudah mudik untuk upacara di instansi pemerintah di daerah dengan mengirim bukti foto," terangnya dalam pesan tertulis kepada wartawan, Jumat (31/5).
Pemerintah memang mewajibkan PNS untuk mengikuti upacara saat Hari Lahir Pancasila. Akan ada sanksi pelanggaran disiplin yang diberikan jika ASN tidak berupacara, sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin PNS.
"Kemenpan-RB atur demikian [upacara di daerah] untuk pegawainya," lanjut Mudzakir.
Tanggapan Mudzakir sejalan dengan usul Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri). Menurut Ketua Umum Dewan Pengurus Korpri Nasional Zudan Arif Fakrulloh, pemerintah seharusnya memberi kelonggaran bagi ASN agar boleh mengikuti upacara di lokasi manapun pada akhir pekan mendatang.
Usul itu muncul karena peringatan Hari Lahir Pancasila tahun ini jatuh saat cuti bersama menjelang Idulfitri sudah dimulai.
"Mohon diizinkan mengikuti upacara Hari Lahir Pancasila itu tidak harus di kantornya tapi bisa di manapun. Misalnya, pegawai Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang sudah pulang kampung agar dibolehkan mengikuti upacara di kampungnya masing-masing," ucapnya dalam keterangan tertulis kepada wartawan, Rabu (29/5).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Tok! Bunga KPR Subsidi Tetap 5 Persen
- Kuasa Hukum Ungkap Banyak Kejanggalan Terkait Kasus Pembunuhan Kacab Bank
- Daftar Lengkap Menteri dan Wamen Baru di Kabinet Merah Putih Prabowo
- Reshuffle Kabinet Prabowo, Ini Daftar Menteri dan Pejabat Baru
- Farida Farichah, Aktivis NU Berusia 39 Tahun yang Jadi Wamenkop
Advertisement

Jadwal Bus Malioboro ke Pantai Baron Kamis 18 September 2025
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Kementerian Raja Juli Peroleh Rp6,04 Triliun
- Menkeu Purbaya Ingatkan Anak Muda Jangan FOMO dengan Investasi
- Prediksi BMKG: Kota Besar Dilanda Hujan Hari Ini
- 2 Ruang Kelas Disiapkan untuk Sambut Wapres Gibran di Sentani
- 7 Tuntutan Demo Ojol Hari Ini, Hapus Multi Order hingga Copot Menhub
- Tiga Tersangka Korupsi Sritex Dilimpahkan ke Kejari Surakarta
- Kawal Demo Pengemudi Ojol, 6.118 Personel Gabungan Dikerahkan
Advertisement
Advertisement