Advertisement
Kemendikbud Sebut Hasil UN Ubah Pola Pelatihan Guru
Ilustrasi. - Espos/M. Ferri Setiawan
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Hasil Ujian Nasional (UN) mengubah pola pelatihan guru yang sebelumnya umum menjadi fokus pada kelemahan guru. Hal itu disampaikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
"Jika sebelumnya pola pelatihan guru dilakukan secara umum dan massal. Tetapi mulai tahun ini akan diubah menjadi lebih fokus pada permasalahan atau kelemahan," ujar Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbud, Dr Supriano, dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (28/5/2019).
Hasil UN akan dijadikan rujukan bagi perbaikan proses pembelajaran. Dengan adanya hasil UN ini akan ditarik per zona, dan akan lebih mudah melakukan intervensi peningkatan pembelajaran di kelas. "Tentunya akan terjadi proses metode pembelajaran sesama yang baik dan kolaborasi,” tutur Supriano.
Dirjen GTK mengatakan saat ini modul-modul disiapkan berdasarkan kebutuhan di masing-masing unit-unit pembelajaran di setiap zona. "Bisa jadi di setiap zona akan berbeda modul pelatihannya. Di pelatihan ini kita berfokus kepada masalah yang ada,” kata dia.
Kepala Balitbang Kemendikbud, Totok Suprayitno, mendorong agar hasil UN dapat menjadi data landasan perbaikan pembelajaran.
Informasi hasil ujian nasional selama lima tahun terakhir (tahun 2015 sampai 2019) dapat diketahui oleh masyarakat melalui laman http://puspendik.kemdikbud.go.id/hasilun.
Informasi yang ditampilkan cukup beragam, di antaranya gambaran umum capaian satuan pendidikan, kabupaten atau kota, provinsi, maupun nasional yang dapat dilihat dari statistik umum.
Informasi detail tentang capaian di setiap butir soal juga dapat dipelajari dari laman tersebut. "Informasi yang tersedia dapat menjadi refleksi atau umpan balik bagi pembelajaran di setiap satuan pendidikan serta landasan kebijakan berorientasi mutu," kata Totok lagi.*
Advertisement
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Pekerja PT SAK Kembali Datangi Bupati Kulonprogo untuk Tuntut Gaji
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Dewas KPK Telusuri Dugaan Penyidik Enggan Panggil Bobby Nasution
- Kantor Pertanahan Jogja Dorong Penambahan RTH Publik
- BNPB Jalankan OMC Percepat Penanganan Longsor Cilacap
- WNI Korban Pengantin Pesanan di China Akhirnya Dipulangkan
- Kasus Bom Siswa Tak Bisa Langsung Dikaitkan dengan PUBG
- Penumpang LRT Jakarta Tembus 1,1 Juta pada 2025
- Sopir Mengantuk Diduga Picu Maut di Tol Cipali KM 72
Advertisement
Advertisement




