Advertisement
Israel Serang Suriah

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Menurut informasi dari kantor negara Suriah dan pihak militer Israel, Israel melakukan serangan roket ke wilayah Dataran Tinggi Golan di Suriah.
"Sebuah rudal Israel menargetkan Tel al-Shaar di Quneitra," menurut kantor berita Suriah SANA sembari menambahkan bahwa kendaraan militer menjadi sasaran dan akibat serangan itu sejumah penduduk terluka.
Advertisement
Militer Israel mengonfirmasi serangan itu dalam sebuah pernyataan yang diposting di media sosial kemarin. Disebutkan bahwa pihaknya telah melakukan pembalasan atas tembakan anti-pesawat terhadap jet tempur Israel pada Senin lalu.
Disebutkan juga bahwa tembakan ke arah jet tempur Israel itu meleset dan pesawat itu menyelesaikan perjalanannya sebelum menembak peluncur roket yang telah menembakkkan roket ke jet tempur itu.
Pernyataan Israel muncul setelah saluran televisi milik pemerintah Suriah Al Ekhbariya mengatakan seorang tentara tewas dan seorang lainnya cidera dalam serangan di Provinsi Quneitra. Wilayah itu berbatasan dengan Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel.
"Kebijakan kami jelas. Kami tidak akan menolerir agresi terhadap kami dan kami akan membalasnya dengan tegas," ujar Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu seperti dikutip Aljazeera.com, Selasa (28/5/2019).
Sementara itu, Suriah mengatakan serangan udara Israel melukai enam tentaranya awal bulan ini. Media Suriah melaporkan terjadi dua insiden saat serangan udara Israel melanda Suriah bagian selatan.
Tahun lalu, tembakan anti-pesawat menjatuhkan sebuah jet Israel yang baru saja kembali dari melakukan penggerebekan di Suriah. Serangan itu mendorong gelombang serangan Israel terhadap target lain di sana.
Israel biasanya tidak mengomentari laporan mengenai penggerebekan di negara tetangga Suriah, meskipun baru-baru ini mengakui pihaknya memukul target Iran dan Hezbollah.
Hezbollah adalah kelompok bersenjata dan politik Lebanon yang bersama Iran mendukung Presiden Suriah Bashar al-Assad. Serangan udara Israel terjadi di tengah meningkatnya ketegangan di wilayah antara musuh bebuyutan Israel, Iran dan Amerika Serikat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Buntut Penggerebekan Pabrik Baterai di AS, Hyundai-LG Tunda Operasional
- BPOM Telusuri Temuan Mi Instan Mengandung Etilen Oksida di Taiwan
- Hore, Bansos Beras 10 Kg Dilanjutkan hingga Desember 2025
- Presiden Prabowo Temui Emir Qatar Setelah Israel Serang Doha
- PBB Ingatkan Tepi Barat Terancam Terbelah akibat Permukiman Israel
Advertisement

Wakil Bupati Sleman Tekankan Kerja Kolaboratif untuk Tekan Stunting
Advertisement

Wisata Favorit di Asia Tenggara, dari Angkor Wat hingga Tanah Lot
Advertisement
Berita Populer
- Begini Ciri dari Terduga Pelaku Penembakan Charlie Kirk
- Peserta JKN Wajib Jalani Skrining Riwayat Kesehatan
- TNI AD Dikerahkan untuk Evakuasi Korban Banjir di Bali
- Mantan Presiden Brasil Bolsonaro Dijatuhi Pidana Lebih dari 27 tahun
- Kabar Berkembang, Hari Ini, Presiden Prabowo Umumkan Menteri dan Wamen Baru
- Delapan Rumah Hancur, Tujuh Orang Terluka akibat Ledakan Pamulang Tangsel
- KPK Dalami Modus Calon Haji Khusus Diberi Waktu Pelunasan 5 Hari Kerja
Advertisement
Advertisement