Advertisement
Diserang RSF, Puluhan Ribu Warga Sudan Mengungsi dari El-Fasher
Satu keluarga pengungsi duduk di bawah tenda yang dibangun dari kayu dan kain di Tawila, Darfur Utara, Sudan (8/8/2025). ANTARA/Xinhua/HO-WFP - aa
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Empat hari setelah Pasukan Dukungan Cepat (RSF) merebut ibu kota negara bagian Darfur Utara, membuat lebih dari 62 ribu orang mengungsi dari El-Fasher Sudan.
Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM), dalam pernyataan pada Jumat (31/10/2025), itu mengatakan tim mereka di lapangan memperkirakan 62.263 orang mengungsi dari El-Fasher dan sekitarnya antara 26 hingga 29 Oktober.
Advertisement
IOM yang salah satu Badan PBB menambahkan bahwa pada 29 Oktober saja, sekitar 26.080 orang mengungsi dari El-Fasher, termasuk 25.305 yang meninggalkan kota itu demi keselamatan.
Jaringan Dokter Sudan juga melaporkan sekitar 4.500 orang melarikan diri dari Kota Bara di negara bagian Kordofan Utara akibat "pelanggaran" yang dilakukan RSF.
BACA JUGA
Pekan lalu, RSF menyatakan telah merebut kembali kota itu, lebih dari sebulan setelah tentara mendudukinya.
Dalam pernyataannya, jaringan itu mengatakan wilayah tersebut mengalami "eksodus besar-besaran dari Bara ke El-Obeid akibat memburuknya keamanan dan pelanggaran berkelanjutan oleh RSF terhadap warga sipil."
Disebutkan, jumlah pengungsi telah melampaui 4.500 orang, termasuk 1.900 yang telah tiba di El-Obeid, sementara sisanya masih dalam perjalanan dengan kondisi berat dan kekurangan pangan, air, serta tempat tinggal.
Jaringan itu mengatakan tim mereka di lapangan melaporkan kondisi kemanusiaan yang memburuk di antara keluarga pengungsi.
Sudan dilanda perang saudara antara militer dan RSF sejak April 2023, yang telah menewaskan ribuan orang dan membuat jutaan lainnya terpaksa mengungsi.
El-Fasher jatuh ke tangan RSF pada Minggu setelah berbulan-bulan pengepungan. Kelompok hak asasi manusia menuduh RSF melakukan pembunuhan massal, penahanan, dan serangan terhadap rumah sakit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Mulai 3 November, Tiket Pendakian Gunung Rinjani Resmi Naik
- Diserang RSF, Puluhan Ribu Warga Sudan Mengungsi dari El-Fasher
- DJ Panda dan Erika Carlina akan Kembali Bertemu, Ini Tujuannya
- Perang di Sudan Kembali Pecah, Sebanyak 2.227 Orang Tewas
- Dirayakan Setiap Tanggal 31 Oktober, Ini Sejarah Halloween
Advertisement
Klinik Merah Putih Jadi Pembahasan di Jampusnas 2025 Sleman
Advertisement
Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
- Menapak Tiga Bukit: Mahasiswa UKDW Gali Jejak Arsitektur Nusantara
- Angin Kencang di Sleman, Rumah Warga Bolong Tertimpa Pohon
- Ahli Gizi Beberkan Jumlah Kentut Normal Tiap Hari
- Viral Bumbu Ekstrak Daging Babi, Ajinomoto: Tidak Dijual di Indonesia
- Jateng Jadi Incaran Investasi Pakistan Sektor Pendidikan dan Kesehatan
- RSV Mengintai Bayi di Bawah Dua Tahun, Ini Penjelasan Dokter IDAI
- Van Gastel: Rumput dan Lampu SSA Bikin PSIM Susah Main Maksimal
Advertisement
Advertisement



