Advertisement
Lihat Kerusuhan Setelah Sahur, Reyhan Tewas di Aksi 22 Mei
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Muhammad Reyhan Fajari, 16, bocah kelas 3 SMP awalnya hanya berniat melihat kericuhan setelah sahur, tetapi kemudian tewas saat kerusuhan pecah di wilayah Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Di mata keluarga, Reyhan merupakan anak berbakti dan rajin. Keluarga pun tidak menyangka jika Reyhan harus pergi meninggalkan mereka lebih dulu pada Rabu (22/5/2019).
Advertisement
“Baik, dia baik,” ujar Iwan, paman Reyhan di rumahnya di Jalan Petamburan V, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Iwan tidak bisa bertutur lebih banyak saat ditanya mengenai pribadi keponakannya itu. Ia hanya mencoba mengingat namun tidak bisa berucap. Kawan sekolah Reyhan yakni Raihan kemudian yang melanjutkan ihwal pribadi Reyhan semasa hidup.
Raihan mengatakan selain dikenal baik, Reyhan juga acap kali aktif membantu setiap kegiatan di Masjid Istiqomah. Masjid yang hanya berjarak sekira lima meter dari kediaman Reyhan. Reyhan juga tergabung dalam generasi muda Masjid Istiqomah. Ia menjadi salah satu pemuda di sekitar Jalan Petamburan V yang dikenal aktif menghidupkan kegiatan Masjid.
“Dia aktif di generasi muda masjid, remaja masjid. Kemarin ikut juga galang dana untuk kegiatan amal,” kenang Raihan.
Keaktifan Reyhan pada lingkungan masjid juga amat terasa ketika usai salat Jumat di Masjid Istiqomah, imam salat dan jamaah mendoakan kepergian Reyhan.
Berdasarkan penuturan dari Iwan, sebelum tewas, Reyhan bersama kawan-kawannya sedang berada di Masjid Istiqomah yang tak jauh dari rumahnya. Ia bersama temannya saat itu tengah bersiap untuk sahur.
Namun lantaran mendengar kabar telah terjadi kericuhan, Rayhan bersama temannya langsung bertolak dari Jalan Petamburan V menuju Jalan Petamburan IV. Mereka pergi ke sana untuk melihat situasi kericuhan sebagaimana yang dikabarkan.
“Tadinya lagi di masjid mau sahur pukul 02.30 WIB. Cuma karena denger begitu, jadi dia sama temennya mau lihat. Jadi mereka bukan massa aksi atau yang rusuh, cuma mau lihat,” tutur Iwan ditemui di kediamannya di Jalan Petamburan V, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (24/5/2019).
Nahas bagi Reyhan, niatnya untuk melihat kondisi kericuhan harus dibayar mahal. Ia tewas pada Rabu 22 Mei dini hari, saat kericuhan di Petamburan masih berlangsung. Menurut keterangan Iwan, Reyhan tewas dengan luka tembak yang mengenai pelipis di bagian atas mata kiri.
“Ada luka tembaknya di dekat mata sebelah kiri. Pas habis kena tembak itu dia langsung dibawa ke masjid sekitar,” ujar Iwan.
Jenazah Reyhan sudah dimakamkan di kampung halamannya di Purwakarta, Jawa Barat pada Rabu (22/5/2019). Orang tua Reyhan bahkan juga masih berada di Purwakarta.
Reyhan merupakan satu dari delapan korban tewas sebagaimana yang disebutkan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Ia mengungkapkan sebagian besar korban yang mengalami luka berumur di bawah 19 tahun.
“Paling banyak dari mereka yang mendapatkan pelayanan kesehatan adalah korban dengan usia 20-29 tahun ada 294 orang. Lalu usia di bawah 19 tahun ada 170 orang. Jadi jumlah anak-anak muda cukup banyak disini," ungkap Anies di Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (23/5/2019).
Berikut daftar nama korban yang meninggal dunia berdasar data Dinkes DKI Jakarta per Kamis (23/5/2019) pukul 11:00 WIB.
- Farhan Syafero, pria, 31 th.
Alamat : Depok, Jabar. Meninggal di RS Budi Kemuliaan (jenazah dirujuk ke RSCM)
Tanggal 22 Mei 2019
- M. Reyhan Fajari, pria, 16 th.
Alamat : jl. Petamburan 5, RT 010/05, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Meninggal di RSAL Mintoharjo Tanggal 22 Mei 2019
- Abdul Ajiz, pria, 27 th.
Alamat : Pandeglang, Banten. Meninggal di RS Pelni
Tanggal 22 Mei 2019
- Bachtiar Alamsyah, pria.
Alamat : Batu ceper, Tangerang. Meninggal di RS Pelni
Tanggal 22 Mei 2019
- Adam Nooryan, pria, 19 th.
Alamat : Jl. Sawah Lio II gg 3 no 6A RT 6/1 Jembatan 5, Tambora. Meninggal di RSUD Tarakan
Tanggal 22 Mei 2019
- Widianto Rizky Ramadan, pria, 17 th.
Alamat : jl. Slipi Kebon Sayur, Kemanggisan, Slipi. Meninggal di RSUD Tarakan
- Tanpa Identitas, Pria
Meninggal di RS Dharmais Tanggal 22 Mei 2019
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Gelombang I Pemberangkatan Jemaah Calon Haji ke Tanah Suci Dijadwalkan 12 Mei 2024
- Diserang Israel, Iran Sebut Fasilitas Nuklir Aman dan Siap Membalas dengan Rudal
- Respons Serangan Israel, Iran Aktifkan Pertahanan Udara dan Tangguhkan Penerbangan Sipil
- Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Proyek Kerja Sama dengan Israel
- 2 Oknum Pegawai Lion Air Jadi Sindikat Narkoba, Begini Modus Operasinya
Advertisement
Advertisement
Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Darurat, Kasus Demam Berdarah di Amerika Tembus 5,2 Juta, 1.800 Orang Meninggal
- Visa Umrah Kini Tidak Boleh Buat Piknik, Ini Aturan Barunya
- ASN Akan Dipindah ke Ibu Kota Nusantara Secara Bertahap hingga 2029, Ini Prioritasnya
- Ketua KPU Hasyim Asy'ari Kembali Dilaporkan Terkait dengan Kasus Asusila
- Arab Saudi Rilis Aturan Baru Visa Umrah 2024, Simak Informasi Lengkapnya
- Pemerintah dan DPR Didesak Segera Mengesahkan RUU Perampasan Aset
- Detik-detik Pasutri Terseret Banjir Lahar Hujan Semeru, Jembatan Ambrol saat Dilintasi
Advertisement
Advertisement