Advertisement
Jadi Koordinator Tim Kuasa BPN di MK, Adik Prabowo: Saya Bukan Seorang Sarjana

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA-Adik calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo, didaulat menjadi Koordinator Tim Kuasa Hukum Badan Pemenangan Nasional (BPN) untuk mengawal persidangan sengketa Pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi (MK).
Hashim sendiri saat ini diketahui menjabat sebagai Direktur Media dan Komunikasi BPN pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga S. Uno.
Advertisement
"Saya ditugaskan oleh Pak Prabowo dan Pak Sandi sebagai penanggung jawab atau koordinator tim hukum. Saya bukan seorang sarjana hukum atau lawyer, tetapi saya sebagai koordinator manajerial," katanya saat konferensi pers di Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Jumat (24/5/2019).
Dia mengatakan Ketua Tim Kuasa Hukum BPN Prabowo-Sandi adalah Bambang Widjojanto. Menurutnya, sosok mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sudah tak asing lagi di mata masyarakat.
Menurutnya, BW dan anggota tim kuasa hukum lainnya sudah tahu persis apa yang akan diperjuangkan di MK. Meski demikian, Hashim belum mau membeberkan siapa saja pengacara atau ahli tata negara yang akan membela Prabowo-Sandi di persidangan.
Dia mengatakan tim kuasa hukum akan menyerahkan berkas dan bukti-bukti kecurangan ke MK sebelum tenggat waktu pukul 24.00 WIB.
"Gugatan Prabowo-Sandi akan diserahkan ke MK antara pukul 20.30 WIB-22.00 WIB. Nanti nama-namanya akan diberitahukan di Gedung MK. Timnya cukup berpengalaman dan cukup cakap dalam bidang hukum," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kasus Pemerasan Artis Sinetron MR, Polisi Menyita Enam Video Syur Sesama Jenis
- Adik Ipar Ganjar Pranowo Dituntut 5,5 Tahun Penjara karena Korupsi Pembangunan Jembatan Sungai Gintung
- Akan Tenggelam, Ribuan Warga Tuvalu Ajukan Visa Iklim untuk Bermigrasi ke Australia
- Buntut Tragedi di Maluku Tenggara, UGM Evaluasi Sistem KKN
- Para Advokat Perekat Nusantara dan TPDI Somasi Gibran, Untuk Segera Mundur Sebagai Wapres
Advertisement

Keputusan MK 135 Belum Jadi Solusi Persoalan Demokrasi Elektoral
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Jumlah Jemaah Haji Meninggal Dunia Terus Bertambah, Capai 418 Orang
- Dirut Sritex Iwan Lukminto Klaim Uang Tunai Rp2 Miliar Disita Kejagung Adalah Tabungan Keluarga
- Viral Video Pria Pamer Senjata Api dan Mengaku dari Ring 1 Istana, Pelaku Diringkus Polisi
- KPK Cekal Mantan Wadirut BRI ke Luar Negeri Terkait Dugaan Korupsi Pengadaan EDC
- Kejagung Periksa Pihak Google Terkait Penyidikan Dugaan Korupsi Laptop Chromebook
- Kemenag Siapkan Regulasi Terkait Tata Kelola Rumah Doa
- Api Melahap RS Hermina Jakarta, Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran
Advertisement
Advertisement